PURWOKERTO - Tidak hanya dari pemerintah pusat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, bantuan sosial dampak inflasi dari pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Banyumas juga ditarget cair bulan depan.
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Dinsospermades Banyumas, Sunadi mengatakan untuk bansos dampak inflasi yang bersumber dari APBD sampai pekan ini masih berproses. Verifikasi dan validasi data calon penerima berjalan terus.
BACA JUGA:Hadirkan 50 Desainer, Banyumas Fashion Festival Perdana Terselenggara di Purwokerto
"Sumber data ojek online (ojol), ojek pangakalan (opang), supir angkutan desa (angkudes) dan angkutan kota (angkot) dari dinas terkait. Begitu juga untuk data Pedagang Kali Lima (PKL) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Target November bisa dicairkan," katanya.
Sunadi menjelaskan untuk data calon penerima bansos dampak inflasi jumlahnya sementara untuk ojol, opang, supir angkudes dan supir angkot jumlahnya sebanyak 2.117 orang, PKL 586 orang dan IKM 96 orang.
BACA JUGA:Penghormatan pada Eyang Adipati Mrapat, Begini Cara Agar Peken Banyumasan Eksis
"Verval di masing-masing dinas terkait. Setelah valid data baru masuk ke kami," terangnya. (yda)