PURWOKERTO - Tiga desa di Banyumas dibidik untuk diberi dukungan oleh BPS Banyumas melalui program Desa Cantik Statistik (Desa Cantik).
Kepala BPS Banyumas, Ir Suprih Handayani, ME menjelaskan program Desa Cantik bertujuan untuk peningkatan kapasitas statistik kepada aparat desa juga sebagai penjaminan kualitas dan pengawasan terhadap pemutakhiran data.
"Kita coba membantu dengan program Desa Cantik berkolaborasi dengan ITT Purwokerto," terangnya.
BACA JUGA:Warga Banyumas Diminta Jujur Isi Data BPS, 2.886 Petugas Diturunkan, Pendataan Awal Ekonomi
Diungkapkannya terkait program Desa Cantik sebenarnya BPS sebagai pembina statistik ingin aparat desa paham pendataan statistik itu seperti apa. Karena selama ini di beberapa program pemerintah, desa kerap hanya sebagai objek. Dengan program Desa Cantik akan membantu desa bahwa data statistik itu penting.
"Dengan program Desa Cantik, data statistik yang telah diolah bekerjasama dengan ITT Telkom menjadi milik desa," katanya.
Adapun program Desa Cantik di Banyumas direncanakan akan dimulai di Desa Pasir Wetan, Sokawera Patikraja dan Samudra Kulon Gumelar.
BACA JUGA:Hoaks, Jembatan Sungai Serayu Adipala-Kesugihan Ambruk, Ini Penjelasan BPBD Cilacap
"Tapi untuk Gumelar karena Camatnya aktif sekali dan berkeinginan agar program Desa Cantik berjalan di sepuluh desa seGumelar sekaligus, akhirnya sudah dilakukan pendataan semacam Data Induk Kepala Keluarga (DIKK)," pungkas Suprih Handayani. (yda)