PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penanganan rusaknya jembatan Sungai Serayu Bukateja-Banjarnegara, membuat jembatan utama itu harus ditutup, per Rabu 27 September 2022.
Penutupan setidaknya sampai sepekan. Imbasnya, kendaraan roda empat dari Purbalingga ke Banjarnegara dan sebaliknya, memenuhi sejumlah ruas jalan tikus di wilayah Bukateja, Purbalingga tembus Rakit, Banjarnegara.
Kepala Desa Kembangan, Bukateja, Lasmono yang wilayahnya berbatasan langsung dengan jembatan tersebut, mengatakan penutupan membuat jalur alternatif siang dan malam selalu ramai.
BACA JUGA:Target Pajak Reklame 2022 Terlampaui, Ini Faktornya
Banyak petugas dadakan di beberapa perempatan jalan tembus desa di beberapa titik.
"Ada yang melalui Bukateja, Karangcengis, Rakit. Rata-rata angkutan umum jenis bus. Ditambah mobil pribadi," katanya.
Lasmono mengingatkan, karena jalan masih ditutup, warga yang dilalui ikut mendukung kelancaran lalulintas.
BACA JUGA:Jalan Bung Karno Bakal Menyandang Jalan Kabupaten
Tak hanya itu, kendaraan roda empat juga sampai pukul 11 malam masih ramai.
Rizky, salah satu pengguna mobil pribadi mengakui jika usai pulang dari Yogyakarta via Sempor, maka harus menambah jarak melalui Kedawung dan tembus Kemangkon, baru bisa masuk Purbalingga.
BACA JUGA:Angka Anak Belum Melanjutkan Pendidikan SMP Turun 20 Anak
"Jangan terlalu lama ditutup. Kasihan aktifitas angkutan umum dan masyarakat. Untung saja motor masih bisa lewat jembatan yang ditutup itu," ujar Rizky.