PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pedagang Pasar Sari Mulyo, Arif Maryanto (58) yang sudah berjualan sejak 1988 mengaku, pendapatannya sekarang menurun 70 persen.
Sebab, pembeli di Pasar Sari Mulyo juga berkurang. Padahal dulu ramai seperti Pasar Wage.
"Sekarang juga sudah banyak pedagang sayur keliling, jarang yang datang ke sini," ujarnya yang berjualan setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 12.30.
BACA JUGA:Layanan Transportasi Sungai Serayu Masih Gratis
Pedagang kelapa parut dan bumbu pecel tersebut mengatakan, separuh pedagang tidak berjualan lagi. Ada yang meninggal, maupun pensiun. Sekarang yang aktif sekira 15 pedagang.
Sisanya PKL setelah ada renovasi pasar, dan beberapa juga tidak jualan.
"Ada pedagang sayur, sembako, daging, dan ada juga tukang servis sound," katanya.
BACA JUGA:Purbalingga Sudah Bebas ODF, Siap Diverifikasi Oktober Oleh Pemprov
Pedagang elektronik di Pasar Sari Mulyo, Bagyo (72) juga merasakan sepinya pengunjung, sejak berdirinya Pasar Sari Mulyo.
Apalagi sekarang saingannya dengan jual beli secara online.
"Sebulan bisa tidak ada transaksi, omset turun seratus persen," paparnya.
BACA JUGA:Pendaftar Calon Panwascam di Kecamatan Pengadegan Masih Kurang
Dia mengharapkan, pemerintah bisa memberi perhatian agar pasar bisa kembali ramai.