CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Puluhan hektare padi di Desa Mujur Kecamatan Kroya, terancam puso akibat terendam banjir.
Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak Minggu (18/9).
Kepala Desa Mujur, Wardi mengatakan, sejumlah areal persawahan di wilayahnya hampir sepekan ini terendam banjir.
BACA JUGA:Camat Cilongok : Sampai Hari Ini Belum Terima Surat Pengunduran Diri Pengurus BPD
Bahkan hingga saat ini, air belum surut.
Bahkan ketinggian air yang hampir mencapai sekitar satu meter membuatnya tidak bisa mengolah lahan yang ditanami padi.
"Untuk di wilayah Dusun Bander sekitar 20 hektare, di Dusun Gringging 10 hektare dan di wilayah Kadus 1 Mujur kisaran 5 hektare sawah yang terendam," kata dia, Kamis (22/9).
BACA JUGA:Soal Mundurnya Ketua RT dan RW di Desa Cilongok, Begini Kata Camat Cilongok
Menurutnya, kondisi tanaman padi yang terendam banjir baru berumur 80 hari setelah tanam.
Akibat kondisi tersebut, tanaman padi milik petani terancam gagal panen.
Disampaikan Wardi, lahan sawah yang terendam banjir berada di wilayah cekungan.
BACA JUGA:Bus Stop di Purwokerto Jadi Tempat Parkir Liar
Meski begitu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait atas kejadian tersebut.