PURWOKERTO - Dinkes Banyumas telah mendistribusikan RDT NS1 dan IgG/IgM ke puskesmas untuk mendeteksi simultan dan diferensiasi IgG anti-Dengue, anti-Dengue IgM dan Dengue NS1 antigen (DEN1, 2, 3, 4) dalam serum manusia, plasma atau darah utuh kaitannya dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banyumas.
Sub Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Banyumas, Arif Burhanudin SKM MPH menjelaskan RDT yang didistribusikan ada NS1 dan IgG/IgM.
Untuk NS1 hanya bisa mendeteksi demam sampai hari ketiga. Setelah hari ketiga dengan IgG/IgM.
Dinkes Banyumas dipastikannya sudah mengalokasikan NS1 dan IgG/IgM dan telah diambil semua oleh puskesmas.
"Harapannya bisa dimanfaatkan dan kalau bisa akan kita anggarkan lagi dari APBD," katanya.
Arif meluruskan bahwa adanya nyamuk bukan karena keberadaan kebun.
Pada prinsipnya keberadaan nyamuk karena adanya air.
Kebun mungkin hanya sebagai tempat istirahat nyamuk.
Tanpa air, nyamuk tidak akan bisa berkembang biak dan menetas.
"Karena nyamuk hanya bisa menetas apabila ada air. Jadi bukan nyamuk berkembang biak di kebun. Berkembang biaknya apabila ada air. Prinsipnya ada air," pungkasnya. (yda)