PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aksi damai tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilaksanan oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Purbalingga, sempat terhenti.
Aksi mereka di Plasa selatan Alun-alun Purbalingga diprotes SMPN 1 Purbalingga.
Karena saat itu, siswa SMPN 1 Purbalingga tengah melaksanakan penilaian tengah semester (PTS).
BACA JUGA:Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi dengan Aksi Damai di Alun-alun Purbalingga
Sound sistem yang digunakan untuk orasi dan flashmob mengganggu pelaksanaan PTS.
Setelah Polisi berdiskusi dengan Ketua DPD PKS Purbalingga Cahyo Susilo, akhirnya aksi damai dipindah ke sebelah Barat Alun-alun Purbalingga.
Setelah berpindah ke sebelah barat Alun-alun Purbalingga, aksi damai dilanjutkan dengan melaksanakan flashmob.
BACA JUGA:Jalani Dua Per Tiga Tahanan dan Dapat Remisi, Mantan Bupati Purbalingga Tasdi Bebas dari Penjara
Kemudian dilanjutkan kembali dengan orasi politik yang disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Purbalingga Aris Widiarso.
Dalam orasi politiknya Aris Widiarso kembali menegaskan penolakan PKS atau kenaikan harga BBM bersubsidi.
Dia mengungkapkan, PKS tetap konsisten menyuarakan keperpihakan terhadap masyarakat. Yakni, dengan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
BACA JUGA:Alat Deteksi Gangguan Irama Jantung Sasar Pegawai Di Perkotaan Purwokerto
Diberitakan sebelumnya, sekira 100 orang melaksanakan aksi damai menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Alun -alun Purbalingga, Sabtu, 10 September 2022.
Dalam melaksanakan aksi flashmob menolak kenaikan BBM bersubsidi di plasa selatan Alun-alun Purbalingga.
Sebelum melaksanakan aksinya pesta demo yang seluruhnya merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Purbalingga ini menyanyikan lagu Indonesia Raya.