Radarbanyumas, Cilongok- Nasir (42) warga Rt 6 Rw 9 Desa Pageraji Kecamatan Cilongok sudah 10 tahun hanya bisa berbaring ditempat tidurnya.
Hidup berdua dengan putra bungsunya yang masih duduk dibangku kelas 6 SD, karena sudah bercerai dengan istrinya.
Membuat Nasir yang sudah lumpuh pada kedua bagian kaki sejak tahun 2012 itu bergerak sendiri melakukan pekerjaan rumah.
Dan karena hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit, membuat Nasir juga tidak dapat memperoleh pengobatan yang layak.
Nur Hidayat, Anggota PMI Banyumas yang juga Relawan PMI Cilongok mengatakan, jika Nasir lumpuh pada kedua bagian kaki sudah sejak tahun 2012 lalu.
"Dari tahun 2012 itu dia mulai lumpuh, akibat jatuh dari pohon kelapa, saat menderes," katanya, Kamis (25/8)
Setelah satu tahun mengalami lumpuh, Nur melanjutkan, Nasir kemudian bercerai dengan istrinya.
"Setelah satu tahun lebih lumpuh, cerai sama istrinya, anaknya yang pertama, masih SMP itu ikut ibunya, sekarang yang tinggal sama dia itu anaknya yang masih SD," tambahnya.
Hidup dalam keadaan mandiri, karena tinggal jauh dari saudaranya.
Nur juga menerangkan, jika Nasir pernah mendapatkan bantuan dua kursi roda, dan sumbangan dari beberapa relawan.
Namun hal tersebut tidak berjalan lagi, dan saat ini Nasir membutuhkan pengobatan untuk lukanya yang basah dibagian pantat.
"Sekarang dia minta pengobatan gratis ke PMI, biar lukanya cepat kering. Dan saya juga sudah hubungi dokter PMI, dari dokter PMI menindaklajuti nanti cek lokasi, dan akan diperiksa," terangnya. (win)