Pitulasan di Lokasi Wisata Kota Purwokerto, Pengunjung Melonjak

Kamis 25-08-2022,10:45 WIB
Reporter : Aam Juni Restino
Editor : Tangkas Pamuji

PURWOKERTO- Pengunjung tempat wisata di Kota Purwokerto di beberapa lokasi yang dikelola BLUD sering tak mencapai target.

Namun, cerita berbalik saat moment pitulasan lalu. Jumlah wisatawan melonjak drastis.

Hal tersebut bisa jadi karena kebijakan Bupati Banyumas Ir  Achmad Husein yang memilih area wisata kota sebagai lokasi perayaan berbagai kegiatan pitulasan tahun ini. 

Beragam lomba pitulasan memang dihelat.

Dimulai dari tanggal 14 - 21 Agustus. Taman Apung Mas Kemambang kebagian hajat lomba mewarnai, lomba estafet bendera, estafet bola pingpong, dan lomba mancing merdeka piala Bupati. 

Lalu, untuk kawasan Menara Teratai Banyumas lebih meriah lagi. Ada panggung hiburan hingga festival lomba tradisional seperti panjat pinang, tarik tambang, egrang, lomba tampah, karnaval mobil hias, lomba barista, serta festival kenthongan, digelar di ikon baru Kabupaten Banyumas itu. 

"Lomba-lomba itu terbuka untuk umum. Tujuannya sebetulnya untuk lebih mengenalkan wisata baru kepada masyarakat," kata bupati. 

Formula itu terbukti moncer. Kegiatan pitulasan di lokasi wisata kota dibanjiri banyak pengunjung. 

"Sangat ramai, tetapi kemarin ada yang over load. Yang kenthongan nanti akan kita evaluasi. Mungkin kenthongan kita majukan di hari jadi," kata bupati.

Khusus kenthongan bupati sebut bakal dikemas lebih menarik lagi di tahun depan. Berkaca pada gelaran tahun ini, festival kenthongan sudah banyak dinantikan masyarakat. 

"Wisata baru dan kenthongan akan kita kembalikan ke jalan yang lebih lapang. Nanti di situ bisa perform yang luas. 

Saya merasa masyarakat senang dengan kenthongan," paparnya. 

Terpisah, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) kabupaten Banyumas Wahyono mengatakan, pemilihan area wisata kota sebagai lokasi pitulasan sebagai upaya memberikan hiburan bagi masyarakat. Langkah itu terbukti mendongkrak kunjungan wisata kota. 

"Alhamdulillah semuanya ramai. Pengunjung kemarin meningkat sekitar 50 persen," kata dia. 

Menurutnya, masyarakat saat ini memang sudah sangat merindukan event-event yang sifatnya keramaian. Pasalnya sudah dua tahun ini, kegiatan yang mengundang kerumunan tidak boleh dihelat. 

Kategori :