CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lebih dari dua pekan ini, angin di wilayah Cilacap dan sekitarnya terasa lebih kencang. Berdasarkan data dari BMKG Tunggul Wulung Cilacap, maksimum kecepatan angin di darat bisa mencapai 15 knot, bahkan di wilayah perairan bisa mencapai 20 knot.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya fenomena ini.
Berdasarkan pemantauan, penyebab kencangnya angin belakangan ini dikarenakan adanya pusat tekanan tinggi di selatan dan timur Australia.
Sementara bila dilihat dari kondisi dinamika atmosfer saat ini,terdapat pusat tekanan rendah di sekitar perairan Philipina.
"Sehingga,adanya perbedaan tekanan yang signifikan di selatan Australia dan di perairan Philipina ini mengakibatkan angin bertiup relatif lebih kencang dari tekanan tinggi menuju ke tekanan rendah, yang terjadi khususnya di wilayah Cilacap, Purwokerto dan sekitarnya," kata dia, Rabu (24/8).
Selain itu, adanya angin kencang ini juga berdampak pada peningkatan tinggi gelombang yang diperkirakan beberapa hari kedepan, ketinggian gelombang di wilayah perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga selatan DIY bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter.
"Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya nelayan,agar lebih berhati-hati dalam beraktifitas di laut," pungkas Teguh.