Awalnya dari Mimpi, Akhirnya Bisa Terwujud

Selasa 09-08-2022,17:03 WIB
Reporter : Ahmad Erwin
Editor : admin

Mengenal Arif Dian Permana Aji, Anggota Paskibraka Kabupaten

 

Dulu hanya impian. Namun impiannya ternyata bisa terwujud. Arif Dian Permana Aji, siswa SMAN 2 Purwokerto ini berhasil menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara HUT ke-77 RI di Alun-Alun Purwokerto pada 17 Agustus 2022 mendatang.

AHMAD ERWIN, Purwokerto

 

Bak mimpi yang menjadi kenyataan, remaja 16 tahun asal Desa Karangsalam Kidul, Kecamatan Kedungbanteng yang akrab disapa Arif, rupanya telah memendam keinginan untuk menjadi seorang Paskibraka sejak duduk dibangku SD. 

Bukan tanpa sebab, angan-angan untuk menjadi paskibraka ternyata dilatarbelakangi cita-citanya yang ingin memasuki Akpol. "Sejak SD sudah pengen banget jadi paskibraka," kata dia, Senin (8/8). 

Setelah masuk SMP, dia berharap bisa masuk organisasi Paskibraka. Tetapi sekolahnya ternyata tidak memiliki organisasi paskibraka. Akhirnya untuk mencari kesibukan dirinya mulai aktif mengikuti pencak silat. 

"Waktu itu di SMP saya belum ada organisasi paskibraka, biasanya kan di sekolah-sekolah sudah ada. Nah ini ditempat saya belum ada, jadi saya tahan dulu. Cari kesibukan lain yaitu pencak silat," lanjutnya. 

Namun bukan hanya sekedar mengisi waktu, dari pencak silat yang Ia lakoni itu, Arif terbilang memiliki prestasi yang luar biasa. 

"Waktu itu SMP mondok di MTs Andalusia Banjarnegara. Pernah juara dua Popda Banjarnegara, kemudian ikut event pencak silat di UMP, UMP Cup namanya itu juara 3 se- Jateng," ungkapnya. 

Remaja kelahiran 18 Januari 2006 juga bercerita, akhirnya setelah masuk SMAN 2 Purwokerto, keinginan untuk menjadi Paskibraka perlahan-lahan akhirnya terwujud. 

"Setelah lulus SMP, lanjut di SMAN 2 Purwokerto. Di sini ada Paspara, organisasi Paskibraka. Saya masuk kesitu, keseleksi dan diterima," ucap dia. 

Dan tahun ini, remaja yang duduk dibangku kelas 11 SMA ini kemudian mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi. 

"Setelah itu dilaksanakan seleksi paskibraka untuk provinsi di sekolah. Senior memilih beberapa orang, dan itu diseleksi lagi di sekolah untuk dikeluarkan satu laki-laki untuk lanjut ke provinsi," terangnya. 

Kategori :