JAKARTA - Pemain spesialis ganda putri Apriyani Rahayu masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.
Pasangan dari Greysia Polii itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk ke dalam kategori tersebut.
Forbes memilih pebulu tangkis kelahiran 29 April 1998 itu berkat keberhasilannya meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Apriyani tidak sendirian, dia masuk daftar Forbes bersama pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew.
"Apriyani Rahayu membuat sejarah di Olimpiade Tokyo dengan meraih emas di nomor ganda putri dengan pasangannya Greysia Polii,” bunyi pengumuman Forbes dalam laman resminya.
Forbes menilai Apriyani dan Loh Kean Yew menjadi salah satu anak muda yang menginspirasi di tengah pandemi Covi-19.
Apriyani dan Greysia Polii meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15 dalam laga yang dihelat awal Juli 2021.
Tidak heran atas torehan tersebut nama Apriyani melejit karena ganda putri Indonesia meraih medali emas perdana di ajang Olimpiade.
Kini, Apriyani Rahayu akan berpasangan dengan ganda putri lainnya, Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya sudah melakukan debut di SEA Games 2021 dan berhasil merebut emas seusai mengalahkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, 21-17, 21-14.
https://radarbanyumas.co.id/momen-haru-momen-haru-pertandingan-terakhir-greysiaapriyani-di-all-england-2022/
Apriyani/Siti kini tengah fokus menghadapi dua turnamen yang ada di depan mata, yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Pasangan Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen pada babak 32 besar Indonesia Masters 2022. Adapun di babak pertama Indonesia Open 2022, mereka sudah ditunggu ganda putri tangguh Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.(forbes/mcr16/jpnn)