"Bom" Bantal Hebohkan Purwokerto

Jumat 05-05-2017,03:00 WIB

Periksa Bantal, Polisi Cari Rekaman CCTV PURWOKERTO- Pagi masih tenang di Jalan Yos Sudarso, Purwokerto Barat, Kamis (4/5) kemarin, sekira pukul 06.00. Namun sekejap kemudian suasana mendadak heboh dan diselimuti kepanikan. Sebuah ledakan keras terdengar dari tengah jalan raya depan SMK Wiwirotomo. Rasyid warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian menyebutkan, pagi itu dia sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba mendengar suara ledakan keras dari luar rumah. "Saya langsung keluar rumah, ledakannya keras seperti bom. Tadinya saya pikir itu suara ban meletus, tapi suaranya jauh keras," ujarnya. Keheranan terus menyelimuti warga sekitar. Usai terjadi ledakan keras ada kapuk yang bertebaran di sekitar lokasi. Kapuk tersebut berasal dari sebuah bantal yang diletakkan di tengah jalan. "Tadi ada yang lihat ada orang naik mobil dari arah barat, terus berhenti dan meletakkan bantal di tengah jalan. Tidak lama kemudian, suara ledakan terdengar keras dan isi bantal tersebut berhamburan," tuturnya. Pantauan Radarmas, bantal yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian sobek beraturan sepanjang sekitar 50 centimeter. Kedua sisi bantal tersebut mengalami sobekan identik, akibatnya kapuk yang ada di dalamnya berhamburan. Tidak lama setelah ledakan terjadi, anggota polisi tiba di lokasi. Polisi pun melakukan penyisiran. Tim Gegana Unit 3 Purwokerto, juga ikut terjun ke lokasi. Mereka meneliti bantal tersebut dan juga mencari kemungkinan adanya bahan peledak. Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan, tidak ditemukan adanya mesiu atau bahan peledak sejenis di lokasi kejadian. Keterangan para saksi, juga hanya sebatas mendengar saja tidak ada yang melihat langsung. "Saksi tidak ada yang melihat letupan api, semua hanya mendengar bunyi ledakan saja. Dari lokasi kejadian juga tidak ditemukan alat elektronik, sumbu ledak, bubuk mesiu ataupun bahan peledak lainnya," jelasnya. Dari lokasi kejadian, polisi hanya menemukan kapuk dan kain mirip bantal. Kapolres belum dapat memastikan, apakah sumber ledakan tersebut dari benda itu atau yang lainnya. "Kemungkinan bantal gas atau bantal yang dibuang atau juga bahan bantal yang menimbulkan ledakan. Kami belum bisa memastikan, apakah sumber ledakan dari bantal atau bukan, karena bisa saja bantal itu terinjak kendaraan kemudian meledak, bisa juga ledakan dari ban kendaraan yang meletus," ungkap Kapolres. Azis menambahkan, melihat sobekan dengan pola beraturan pada kain bantal diperkirakan suara ledakan bersumber dari gas di dalam bantal. Karena kandungan gas kecil, maka sobekan menjadi beraturan mengikuti alur jahitan. "Kalau kandungan gasnya tinggi, sobekan pada kain tidak beraturan, muncul di sana-sini dan tidak mengikuti alur jahitan. Tapi kami masih belum memastikan, kami fokus mencari keterangan dari lokasi kejadian dan mencari sampai sudut-sudut lokasi termasuk mencari CCTV di sekitar lokasi kejadian," tegas Kapolres. (mif/dis)

Tags :
Kategori :

Terkait