BANYUMAS - Badan SAR Nasional (Basarnas) mulai melakukan mapping are apendakian baru menuju Gunung Slamet. Mapping itu menjadi salah satu agenda Pelatihan SAR Hutan Gunung di Bumi Perkemahan Baturraden, Jumat (23/9) yang digelar melalui Kantor SAR Semarang. Kegiatan selama empat hari (22-25/9) ini, diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari, 100 orang Basarnas Pusat, Semarang dan Yogyakarta, serta 100 orang dari potensi SAR Jawa Tengah. "Kegiatan ini dilakukan untuk mapping area Pendakian Gunung Slamet melalui rute atau jalur baru dari Baturraden," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono SS MBA, Jumat (23/9). Kegiatan ini, juga untuk meresfresh kembali materi teori dan praktek SAR Hutan dan Gunung, serta penyamaan gerak dan persepsi Petugas Rescue dalam melakukan tindakan penyelamatan maupun operasi SAR. Dia menjelaskan, kegiatann tersebut terdiri dari materi teori dan praktek. Untuk teori berupa materi tentang first aid atau pertolongan pertama. Sedangkan prakteknya, para peserta akan melakukan pendakian ke Puncak Gunung Slamet selama dua hari, pada (23-24/9). "Dari kemarin sudah teori first aid, dan sore ini akan berangkat praktek ke puncak Gunung Slamet sampai besok pagi (hari ini). Kemudian Sabtu siangnya langsung turun," ujarnya. Kegiatan pelatihan SAR laut dan gunung rutin dilakukan Basarnas. Namun di Baturraden, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. Dalam kegiatan tersebut, juga diberikan paket sembako untuk warga masyarakat kurang mampu di Desa Kemutug Lor dan anak-anak panti asuhan. (why)
Basarnas Mapping Area Pendakian Baru Menuju Gunung Slamet
Sabtu 24-09-2016,15:36 WIB
Kategori :