INTEROGASI : Seorang pelaku pengeroyokan sedang diinterogasi di ruang Unit Reskrim Polsek Kajen. JPNN
PEKALONGAN - Albert Gunawa (20) warga Desa Sambiroto Kecamatan Kajen, menjadi korban pengeroyokan. Pengeroyokan ini terjadi setelah dia dan pengeroyok minum ciu bersama.
Peristiwa ini terjadi 1 Agustus 2018 sekitar pukul 17.00 wib. Kejadian berawal ketika korban bermain kerumah Musholihin (22), warga Desa Rowolaku, Kecamatan Kajen. Di lokasi itu, ada Musholihin bersama pelaku Andre (20) warga Desa Limbangan, Karanganyar dan Tegar (16) warga Legokalongan, Karanganyar yang sedang minum minuman keras jenis ciu.
Korban bergabung ikut minum minuman tersebut. Sekitar pukul 19.30 wib, datang Kriswantoro (20) warga Legokalong Karanganyar berboncengan naik sepeda motor dan juga bergabung ikut minum minuman keras.
Karena minum minuman keras terlalu banyak, sehingga mereka mabuk. Sekitar pukul 20.00 wib, Andre melihat korban masuk ke kamar Siti (23) sambil tiduran, kemudian ditegur oleh pelaku hingga marah.
Selanjutnya Andre bersama keempat temannya membawa korban ke tempat yang sepi di jalan baru Desa Rowolaku arah ke Dukuh Doplang Desa Wonosari Kecamatan Karanganyar.
Setelah sampai di tempat tersebut, korban langsung dipukul oleh Andre dan Ags asal Pedawang, Karanganyar berulangkali. Belum puas, korban diinjak-injak menggunakan kaki di bagian wajah dan badan korban.
Korban ditinggalkan beserta sepeda motor honda beat miliknya yang diparkir di sebelah korban yang dalam kondisi tergeletak dan tidak sadarkan diri di pinggir jalan di dekat tugu perbatasan antara Desa Gejlig dan Desa Sambiroto, Kajen.
Sekitar pukul 22.00 wib korban ditemukan oleh Tarmudi (35) warga Desa Sambiroto, Kajen. Korban selanjutnya di tolong dan dibawa ke RSUD Karanganyar. Korban didampingi keluarga juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kajen.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan Ipda Akrom ketika dikonfirmasi mengatakan, pelaku bersnama Andre ditangkap di daerah Pamulang 2 Tangerang Selatan Propinsi Banten. (yon)