Berharap Tak Terjadi Kecelakaan - Sambut Operasi Ketupat Candi 2018

Kamis 24-05-2018,08:51 WIB

PURWOKERTO- Unit Laka Satlantas Polres Banyumas membentuk satgas respon cepat penanganan kecelakaan Operasi Ketupat Candi 2018. Satgas tersebut, siap bekerja selama 24 jam. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kanit Laka Satlantas, Iptu Sutrisno mengatakan, satgas quick respon terdiri dari anggota Unit Laka Satlantas. Mereka juga bekerja sama dengan unsur lain, seperti rumah sakit dan jasa raharja. "Satgas ini dibentuk untuk melakukan penanganan kecelakaan dalam masa Operasi Ketupat Candi 2018. Meski kami siap selama 24 jam, namun kami tidak ingin ada kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Banyumas," kata dia. SIMULASI Anggota Unit Laka Satlantas Polres Banyumas mempraktekkan metode olah TKP TAA di hadapan tim Polda dalam pelatihan Satgas Quick Respon. (Unit Laka Untuk Radarmas) Satgas ini dibekali dengan peralatan lengkap sesuai standar Polda, di antaranya tool kit, rambu, perlengkapan foto dan ambulan. "Peralatan tersebut, digunakan saat penanganan kecelakaan maupun olah TKP," jelas dia. Personel yang ditugaskan, juga sudah mendapat pelatihan maupun dibekali pengetahuan khusus oleh Dirlantas Polda Jawa Tengah. Satgas ini, juga sudah menggelar praktek khusus di lapangan dengan arahan langsung dari tim Polda. "Ada dua regu yang bertugas bergantian, setiap regu memiliki kekuatan enam personel. Merek sudah kompeten sesuai arahan dan petunjuk dari Dirlantas Polda Jawa Tengah," ungkapnya. Dia menghimbau pengguna kendaraan atau pemudik untuk memastikan kelengkapan surat berkendara sebelum berangkat mudik. Saat berkendara, hindari menggunakan HP dan patuhilah rambu lalu-lintas. "Awali dengan doa, dan beristirahatlah saat merasa lelah atau ngantuk di rest area yang sudah disediakan. Karena volume kendaraan tinggi, jangan memacu kecepatan terlampau tinggi lebih baik lambat asal selamat," himbau Sutrisno. (mif)

Tags :
Kategori :

Terkait