Seorang dosen di sekolah tinggi swasta di Kabupaten Tegal, AN (38), digelandang ke Mapolres Tegal. Dia mengakui kesalahannya telah memasang kamera tersembunyi atau CCTV di ventilasi kamar seorang perempuan cantik yang juga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tegal, Selasa (3/4) pagi.
DIPERIKSA : Tersangka sedang diperiksa oleh PPA Polres Tegal, kemarin.(YERRY NOVEL/RADAR SLAWI)
Tidak hanya itu, pria berjenggot ini juga ternyata memendam perasaan terhadap korban.
Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Purnomo mengatakan, saat ini masih meminta keterangan dari korban dan sejumlah rekan korban yang melaporkan perbuatan pelaku.
"Hari ini (kemarin, red) kami menerima aduan dari masyarakat. Kebetulan pengadu adalah anggota Satpol PP. Sedangkan teradu adalah oknum dosen. Kami masih selidiki serta mendalami modus dan unsur-unsurnya," kata Bambang.
Menurut Bambang, dari pemeriksaan yang sudah dilakukan, motif pelaku melakukan perbuatannya adalah karena pelaku yang seorang duda menyukai korban. "Motifnya, teradu ini ada hati terhadap pengadu," ungkapnya.
Menurut Bambang, kamera tersembunyi yang? dipasang pelaku di kamar korban adalah kamera video pen. Benda tersebut dipasang di ventilasi kamar korban menggunakan pipa paralon. Rumah korban dan pelaku sendiri bersebelahan.
"Dari analisa yang sudah kita lakukan, sudah ada rekaman, tadi pagi. Ini akan kami kaji lebih lanjut langkah-langkahnya," imbuhnya. (yer/ima)
Tags :
Kategori :