PURWOKERTO-Ahmad Isro (37), warga Desa Panupusuan, Cilongok mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Penyebabnya Isro tersengat listrik dari jaringan PLN bertegangan tinggi saat saat mengerjakan bangunan Masjid Al Hikmah, SMK Ksatrian Purwokerto, Rabu (20/7) kemarin.
TKP: Tempat kejadian pekerja tersengat listrik dipasang garis polisi
Rekan korban, Subekhi (28) mengatakan, saat itu Isro sedang membuat rangka besi di lantai dua. Beberapa saat kemudian dia hendak memindahkan rangka tersebut. Tiba-tiba besi yang dipegang korban menyentuh kabel PLN bertegangan tinggi. Isro pun tersengat listrik dan terjatuh di halaman masjid.
Rekan-rekannya yang mengetahui peristiwa itu kemudian melarikan korban ke Rumah Sakit Elisabeth. Karena menderita luka parah pada beberapa bagian tubuhnya, korban dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo. "Korban menderita luka pada bagian kepala. Korban juga menderita luka bakar pada bagian dada, perut, dan tangan. Saat itu masih sadar," jelas Subekhi.
Petugas keamanan sekolah, Risun (55), mengatakan saat kejadian sedang berjalan proses belajar mengajar. Saat peristiwa terjadi, terdengar suara ledakan keras yang mengagetkan seluruh siswa dan pengendara kendaraan yang melintas.
"Saya langsung lari ke lokasi dan melihat korban sudah berada di halaman masjid. Orang-orang di sekitar sini kemudian menolong korban dan membawanya ke rumah sakit," katanya. Bahkan beberapa pengendara kendaraan yang melintas turut memberikan pertolongan terhadap korban yang sudah tidak berdaya.
Polisi yang mendapatkan laporan peristiwa itu mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP). Sementara, petugas PLN juga mengamankan lokasi karena masih ada besi yang dibawa korban tersangkut di kabel listrik.
Kapolsek Purwokerto Timur Kompol Is Supriyati mengatakan korban masih dalam penanganan tim medis rumah sakit. "Sementara kami masih melakukan penyelidikan. Namun dugaannya korban kurang hati=hati saat hendak memindahkan besi-besi tersebut," jelasnya. (ali)
Tags :
Kategori :