Selain FloraCrafrt, ada juga perusahaan yang memberikan tunjangan hari raya (THR) sangat besar kepada karyawannya. Setiap pegawai bisa mendapatkan insentif hingga senilai Rp 38 juta.
Bos perusahaan ini rupanya sedang bahagia bukan kepalang. Penjualan restoran ke pihak lain nilanya mencapai lebih dari Rp10 triliun.
Dikutip dari Metro, Senin (24/12), perusahaan itu bernama Wagamama. Jaringan restoran ini membukukan penjualan senilai 229 juta poundsterling (Rp4,22 triliun). Dengan hasil kerja keras itu, sebanyak 4000 pegawainya akan membawa pulang THR senilai total 4 juta poundsterling (Rp73,74 miliar).
Masing-masing kepala koki dan manajer akan mendapatkan THR sebesar 2 ribu poundsterling (Rp36,86 juta), sedangkan stafnya mendapat bagian 1.000 poundsterling (Rp18,34 juta). THR ini diberikan kepada karyawan yang telah bekerja selama lebih dari 12 bulan.
Bonus ini diberikan berdasarkan keputusan CEO Wagamama, Jane Holbrook, dan mantan pemilik Wagamama, Duke Street. Sekadar informasi, Duke Street mengakuisisi Wagamama pada 2011 senilai 211 juta poundsterling (Rp3,96 triliun). Lalu, bulan lalu, Duke Street menjualnya kepada The Restaurant Group seharga 559 juta poundsterling (Rp10,3 triliun).
Ketika pertama kali pembelian diumumkan pada Oktober 2018, kesepakatan ini membuat orang mengangkat alis. Sebab, keputusan ini diambil ketika daya beli konsumen melambat.
Namun, hal ini tidak mempengaruhi bisnis Wagamama. Jaringan restoran ini membukukan penjualan senilai 306 juta poundsterling (Rp5,64 triliun) dengan laba 43 juta poundsterling (Rp792,68 miliar) tahun lalu. (*)