MANDIRI : Siswa SDIT yang mengikuti kemah diajarkan hidup mandiri. Salah satunya memasak.IMAM/EKSPRES
KEBUMEN - Sebanyak 120 siswa Sekolah Dasar di Kebumen mengikuti kemah kemandirian. Kegiatan yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Widoro Karangsambung, dilaksanakan selama tiga hari mulai Rabu (25/9) hingga Jumat (27/9).
Siswa yang mengikuti perkemahan yakni kelas IV dan V y. Selama kemah yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemandirian, siswa dilarang dijenguk oleh keluarga.
Kepala SDIT Ibnu Abbas Murniatun SPd SD melalui Pembina Pramuka Pramono SPd MPd mengatakan, kemah dilaksanakan dengan mendirikan 15 tenda. Saat mengikuti kegiatan, siswa harus memasak sendiri. “Panitia menyediakan bahan mentah. Sedangkan yang memasak siswa sendiri,” tuturnya.
Dengan memasak dan menyiapkan makanan secara bersama, siswa harus saling bantu-membantu satu sama lain. Ini penting untuk menumbuhkan sikap kerjasama dalam tim pada diri siswa.
Dijelaskan Pramono, terdapat tiga hal penting dari tujuan perkemahan Satuan Komunitas Pramuka Sekololah Islam Terpadu (Sako Pramuka SIT) yakni spritual, pengetahuan, dan keterampilan. Spiritual dilaksanakan dengan menjalankan salat lima waktu secara berjamaah. Selain itu melaksanakan tilawah, zikir malam, zikir pagi dan zikir sore. “Semua dilaksanakan dalam perkemahan ini,” katanya.
Untuk pengetahuan, lanjut Pramono, peserta dilatih materi-materi Pramuka meliputi sandi, tali-temali, PBB, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk keterampilan, siswa diajak untuk hidup mandiri dengan melaksanakan kegiatan secara sendiri dan berkelompok. “Itu tiga unsur penting dalam kegiatan Sako Pramuka SIT,” jelasnya. (mam)