Pelaksanaan CFD di Banjarnegara kemarin. Foto Darno/Radar Banyumas
BANJARNEGARA - Pada uji coba Car Free Day (CFD) pada Minggu (23/8) masih dijumpai sejumlah kekurangan. Namun secara umum CFD perdana ini berlangsung dengan baik. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjarnegara M Iqbal mengatakan uji coba CFD perdana ini berjalan dengan baik.
"Sesuai dengan yang direncanakan, terutama sekeliling alun-alun baik pejalan kaki maupun pesepeda," kata dia. Sedangkan penutupan jalan seperti biasa mulai jam setengah enam sampai jam delapan pagi.
Pada uji coba ini, tidak seramai sebelum Covid-19. Sebab diberlakukan jarak antar lapak 1,5 meter. Lapak di Jalan Dipayudha yang dulu tiga lajur, untuk jalur tengah dialuhkan ke Dipayudha barat.
https://radarbanyumas.co.id/cfd-di-banjarnegara-disimulasikan-tunggu-evaluasi-kadishub-pedagang-luar-kota-belum-diperkenankan-berdagang/
"Banyak pengunjung yang tidak lewat karena tidak tahu. Dulu kan buat parkir, tapi sekarang buat jualan," ujarnya.
Dikatakan pada uji coba ini sebagian besar pedagang sudah memakai masker atau face shield. Namun beberapa penjual seperti penjual cilok keliling belum mengenakan masker. Termasuk remaja dan anak kecil juga tidak memakai masker.
"Kalau dewasa dan tua sudah tertib. Tapi remaja dan anak anak yang main sepak bola, memang mereka perlu sosialisasi lebih intens," ungkapnya.
Kasat Pol PP Banjarnegar Esti Widodo mengatakan secara umum pelaksanaan CFD berlangsung tertib. "Jarak pedagang satu dengan lainnya cukup terjaga sesuai dengan saat simulasi," paparnya.
Kekurangannya yaitu sarana cuci tangan yang masih kurang di sekitar alun-alun maupun sekitar tempat jualan PKL, masih dijumpai pengunjung CFD yang tidak memakai masker. Dia menjelaskan hal yang masih kurang akan dilakukan evaluasi bersama oleh dinas terkait untuk perbaikan CFD berikutnya.
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Banjarnegara Haryanto Agus mengatakan dengan segala keterbatasan, uji coba CFD berlangsung lancar. Dikatakan data awal pedagang ada 372 orang. "Pelaksanaan bisa sampai sekitar 400 orang," jelasnya. Penambahan ini karena adanya pedagang yang menggunakan sepeda motor atau pedagang keliling. Dari uji coba ini, akan dilakukan evaluasi. "Nanti rencana hari Rabu akan dievaluasi," lanjutnya. (drn/)