Penyematan pita merah putih oleh Kepala SMA Negeri 1 Sigaluh Imam Raharjo kepada siswa. Penyematan ini menandai dibukanya Pekan Pahlawan. ISTIMEWA
BANJARNEGARA - Untuk memperingati perjuangan para pahlawan, siswa SMA Negeri 1 Sigaluh melaksanakan parade musik atonal. Musik ini merupakan musik yang menggunakan instrumen bebas.
Alat yang digunakan merupakan benda di lingkungan sekitar yang bisa menghasilkan bunyi. Kepala SMA Negeri 1 Sigaluh Imam Raharjo mengatakan musik atonal adalah musik tanpa nada dengan memanfaatkan alat apapun. Yang penting bisa mengeluarkan bunyi.
"Kita ingin mengajak siswa merasakan bagaimana dahulu para pejuang berperang dengan alat seadanya," kata dia usai upacara bendera, Senin (5/11). Meski demikian, para pejuang pantang menyerah dalam mengusir para penjajah.
Baca:
Truk Mundur, Sikat Tiga Sepeda Motor
Benda Mencurigakan Bikin Geger Warga
Penyelenggara Lelang Unsoed Harus Bertanggung Jawab
Lagu yang dibawakan dalam musik atonal ini bertemakan kepahlawanan. Dia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam Pekan Kepahlawanan. Selain musik atonal, juga dilaksanakan beragam kegiatan, antara lain membersihkan Monumen Bandingan, lomba pidato Bung Tomo, lomba mirip pahlawan dan lomba puitisasi pahlawan.
Dia mengatakan, kegiatan semacam ini diperingati sejak 2011 silam. Namun baru tahun ini dilaksanakan lomba musik atonal.
Koordinator kegiatan Pekan Kepahlawanan SMAN 1 Sigaluh Heni Purwono mengatakan musik atonal ini merupakan lomba yang masih baru dalam Pekan Kepahlawanan tahun ini.
"Bebrapa lomba seperti lomba mirip pahlawan, lomba pidato mirip lahlawan juga kembali digelar tahun ini," kata Heni. Dia menambahkan, puncak acara akan dilaksanakan kegiatan upacara Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.
"Pada tanggal 10 November akan dilaksanakan bersih Monumen Bandingan," imbuhnya. Monumen tersebut merupakan monumen untuk memperingati penghadangan tentara Sekutu dan NICA oleh para pejuang lokal Banjarnegara. (drn)