Tambang Longsor, Tanah Galian Tutup Jalan

Senin 27-01-2020,13:20 WIB

TERTUTUP : Jalan kabupaten sempat tertutup akibat tanah di lokasi penambangan longsor, Minggu (26/1) siang kemarin HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Lokasi penambangan galian tanah yang ada di Desa Bener Kecamatan Majenang, Minggu (26/1) siang kemarin tiba-tiba longsor. Akibatnya, jalan kabupaten yang berada tepat di bawah perbukitan itu tertutup material sepanjang kurang lebih 3 meter. Informasi yang berhasil dihimpun Radarmas mengatakan, tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu tidak ada aktifitas penggalian tanah karena para pekerja tengah diliburkan selama 2 hari sebelumnya. "Sekitar jam satu siang. Tidak ada kegiatan karena libur sudah tiga hari," ujar Harjono, salah satu mandor di lokasi penambangan tanah itu, kemarin. Dia mengatakan, lapisan tanah yang longsor itu berasal dari trap ke tiga di tempat penambangan. Material ini kemudian dengan deras meluncur ke dasar bukit hingga sebagian menutup jalan kabupaten. Jalan ini merupakan bagian dari jalur Jenang-Bener-Sepatnunggal. "Hanya sebagian kecil saja (yang menutup jalan)," katanya. Dia mengaku tidak mengetahui persis penyebab kejadian ini. Terlebih lagi, para pekerja juga tengah libur pada akhir pekan kemarin. Disamping itu, sepanjang pagi hingga siang kemarin tidak ada hujan sama sekali. "Tidak ada hujan," katanya. Pasca kejadian, para pekerja dikerahkan untuk membersihkan tumpukan tanah yang menutup jalan. Nampak ada 3 unit alat berat dikerahkan yang berada di lokasi penambangan tanah tersebut. Selama proses pembersihan ini, arus lalu lintas dan diarahkan secara bergantian. "Alat pakai yang ada di lokasi," tandasnya. Proses pembersihan ini menarik perhatian para pengendara muapun warga sekitar. Perlahan, material tanah ini dikeruk dan dipindahkan ke lokasi lain agar lalu lintas dan kendaraan bisa berjalan lancar. Sekitar pukul 15.00, arus lalu lintas sudah kembali seperti semula. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait