CILACAP - Cuaca ekstrem melanda wilayah perarian Selatan Cilacap. Pasalnya, cuaca di perairan saat ini sudah untuk di tebak dan berubah dengan cepat.
“Kalau memang harus melaut (di tengah cuaca yang ekstrem) gunakan alat keselamatan yang ada. Jika tidak terdesak kali sebaiknya kurangi dulu aktivitas diatas laut. Kita tidak bisa tebak cuaca ini. Kadang tenang, kadang bergelombang. Kami ingatkan lagi supaya nelayan lebih waspada lagi,” ujar Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Rendi Krisnawan.
https://radarbanyumas.co.id/jalan-nasional-tertutup-lumpur-macet-sampai-2-km/
https://radarbanyumas.co.id/petani-dieng-temukan-arca-terbesar-di-dieng/
https://radarbanyumas.co.id/peralatan-elektronik-warga-rusak/
Himbauan ini kembali disampaikan mengingat beberapa hari belakangan hujan deras dan angin kencang kembali melanda wilayah periaran Selatan Cilacap.
Dia menjelaskan, sejak Rabu (1/1) hingga Sabtu (4/1) mendatang, kondisi cuaca di perairan dan samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang.
"Angin umumnya bertiup variabel dengan kecepatan antara 2-20 knot dan ini cukup kencang. Sedangkan tinggi gelombang laut berkisar antara 0,5 meter hingga 3,0 meter," jelasnya. (ray)