DROPING : Petugas BPBD Cilacap saat melakukan droping air bersih kepada warga yang berada di wilayah terdampak kekeringan.istimewa
CILACAP - Krisis air bersih yang melanda Cilacap kian menjadi. Kendatis udah tercatat ebih dari 41 ribu jiwa yang kekurangan air bersih, jumlah ini diprediksi akan terus bertambah.
Terbaru krisis air bersih melanda Desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur. Mereka mengirim surat permohonan bantuan air bersih 1 Agustus lalu. Wilayah kekeringan berada di Dusun Ciawitali yang dihuni oleh 504 keluarga dan 1.721 jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, membenarkan adanya permintaan tersebut. Hal ini menambah jumlah desa yang sudah mengajukan permintaan bantuan air bersih.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cilacap, sampai dengan 5 Agustus lalu sudah terdistribusikan 150 tangki. Bantuan ini dibagikan kepada 13.990 keluarga atau 41.910 jiwa yang tersebar di 36 desa dan 15 kecamatan. Wilayah terparah adalah Kecamatan Patimuan. Tujuh desa di sana mengalami kekeringan semua dan harus mengandalkan bantuan air bersih. (har)