RADARMAS KOMITMEN : Seluruh stakeholder Pemilu 2019 menyatakan deklarasi dan berkomiten menunggu hasil Pemilu 2019 dari putusan KPU, di Pendopo Wijayakusuma Cilacap, Senin (22/4).NASRULLOH
Peserta Pemilu Komitmen Tunggu Hasil KPU
CILACAP-Dari 24 Kecamatan di Kabupaten Cilacap, baru satu kecamatan, yakni Kecamatan Dayeuhluhur yang sudah selesai melakukan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat PPK. Sementara kecamatan lain, masih melakukan rekapitulasi perhitungan di PPK masing-masing.
Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Handi Tri Ujiono mengatakan, proses rekapitulasi ini bertahap. "Kalau kenapa lama, karena kami hitung hasil per TPS di kecamatan. Jadi harus menyelesaikan 5 jenis surat suara di setiap TPS di setiap desa," ujarnya.
Handi mengakui, dari sekian kecamatan, Dayeuhluhur termasuk kecamatan yang paling siap. Mulai dari perhitungan suara, Dayeuh luhur selesai pukul 02.00, atau rata-rata lebih cepat dibanding dengan TPS di kecamatan lain. Selesai perhitungan di TPS, hari itu juga pukul 06.00 langsung dikirim ke PPK atau kecamatan.
"Rekapitulasi di kecamatan, mereka membuat shift. Itu yang membuat rekapitulasi di Daeyuhluhur bisa cepat," jelasnya.
Dia mengaku sempat ditanya sejumlah Parpol, kenapa rekapitulasi tidak melalui desa terlebih dahulu. Tidak seperti Pemilu 2014. Dia mengatakan, rekapiltulasi di setiap desa dan kelurahan digeser semua ke kecamatan.
Dia mengungkapkan, dengan ritme proses perhitungan suara seperti saat ini cukup melelahkan. Karena rekapitulasi tidak bisa diselesaikan dalam satu hari.
Hingga kemarin, pihaknya baru mendapatkan 50 persen C1. Dari 50 persen tersebut, baru sekitar 5 persen yang sudah diunggah atau upload ke website KPU.
"Secara teknis penguploadan sedikit terbatas. (Hingga kemarin) Baru sekitar di bawah lima persen yang baru bisa dilihat," ungkapnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cilacap, Bachtiar Hastiarto meminta masyarakat untuk tetap menunggu hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU. Dia meminta masyarakat jangan berpolemik soal hasil sementara, baik dari quick count, exit pool maupun real count.
"Semua itu hanya referensi, bukan suatu hal yang menjadi keputusan KPU," ujarnya.
Dia mengakui, Pemilu 2019 kali ini cukup kompleks, dengan beban yang cukup berat. Karena itu, pihaknya menyadari, masih cukup banyak kekurangan yang dilakukan oleh KPU.
"Tetapi itu bisa diatasi di lapangan oleh KPU. Artinya berbagai kendala bisa diatasi. Jadi secara umum Pemilu di Cilacap tergolong berjalan dengan baik," ucapnya.
Semua elemen stakeholder Pemilu 2019, mulai dari perwakilan Tim Kemenangan Daerah Paslon Capres 01, Badan Pemenangan Daerah dari Paslon Capres 02, sejumlah Parpol, ormas, intansi, TNI dan Polri sepakat berkomitmen menunggu hasil Pemilu dari putusan KPU RI.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang ditugasi memimpin komitmen, dalam pembacaannya menyerukan;
"Kami berkomitmen, menunggu dan menghargai hasil Pemilu 2019 dari putusan KPU RI. Guna menciptakan situasi yang aman, damai, dan sejuk di wilayah Kabupaten Cilacap," ucapnya yang diikuti oleh peserta silaturahmi lainnya. (nas/)