LIMBAH : Barang bekas disulap menjadi kerajian bernilai jual. HARYADI/RADARMAS
MAJENANG -Kerajinan dengan memanfaatkan barang bekas, mulai digeluti oleh sejumlah warga Desa Jenang Kecamatan Majenang. Salah satu warga membuat tiruan pohon bonsai dan tanaman hias dengan menggunakan botol bekas sebagai bahan baku.
"Ini masih uji coba," ujar Sukamto, warga RT 04 RW 20 Desa Jenang, Kamis (21/3). Dia menjelaskan, kerajinan ini masih belum sempat dia pasarkan. Saat ini masih dalam proses penjajakan.
Juga mencari potensi pasar yang bisa menyerap kerajinan tersebut. Selain itu, harga juga belum ditentukan karena proses pengerjaan dilakukan ketika waktu senggang.
Kreasi ini bermula ketika dirinya berselancar di dunia maya dan mencari produk kerajian berbasis bahan bekas. Dari situlah muncul untuk membuat tiruan bonsai. Bahan baku berupa bekas botol kecap hingga botol minuman bersoda.
"Pakai barang bekas semua. Hanya wadah pakai mangkok agar sesuai dengan konsep," kata dia. Kepala Desa Jenang, Carsito mengatakan, saat ini sudah ada 3 warga yang membuat kerajinan dengan memanfaatkan barang bekas.
Masing-masing memproduksi barang berbeda. Seperti tas, tiruan rumah dan tanaman hias. "Sudah ada tiga orang," kata dia.
Menurutnya, kreasi warga ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Desa Jenang. Pihaknya akan berupaya membantu pemasaran dengan menggandeng lembaga desa. Salah satunya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jenang. Konsepnya adalah BUMDes membantu memasarkan produk tersebut. (har/din)