PSCS Hajar Persibangga 3-1 - Pemain Dinilai Kurang Tenang

Selasa 17-07-2018,06:00 WIB

SUJUD SUKUR : Pemain PSCS, Muhammad Irvan melakukan sujud sukur saat berhasil mencetak gol Persibangga pada menit 76.PSCS For Radarmas CILACAP-PSCS Cilacap mampu meraih hasil maksimal saat bertanding melawan Persibangga Purbalingga di pertandingan pertama pada Piala Indonesia 2018 yang digelar di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Senin (16/7). PSCS mampu menghajar Persibangga dengan skor 3-1. Gol-gol PSCS dicetak oleh Jemmy Suparno pada menit 4, Arbeta Rokyawan pada menit 54, dan Muhammad Irvan pada menit 76. Sementara Persibangga hanya mampu membalas satu gol yang dicetak oleh Muhammad Afrizhan pada menit 90. Pelatih Purbalingga, Kahudi Wahyu Widodo, menyayangkan hasil akhir yang belum berpihak kepada timnya, meski timnya bisa menguasai permainan kemarin. "Hari ini sebenarnya kami menguasai pertandingan. Kita bisa masuk ke sepertiga daerah lawan, tetapi ada masalah di finishingnya," ujarnya. Hal tersebut, akan menjadi evaluasi bagi timnya. Dia mengakui, timnya lengah saat pada posisi kehilangan bola. Banyak kesalahan yang menurutnya tidak perlu yang dilakukan pemainnya. Dia mencontohkan ketika hanya ada satu atau dua pemain lawan yang masuk ke daerah pertahanannya, sementara pemainnya berkumpul di garis pertahanan. Namun tidak bisa menjadi gol. Dia menegaskan, pertandingan kemarin akan menjadi pelajaran bagi timnya untuk menghadapi kompetisi sebenarnya. Karena kesempataan uji coba dalam menghadapi Piala Indonsia, menurutnya sangat terbatas. "Ini kami anggap sebagai uji coba. karena sebelumnya tidak ada kesempatan ujicoba sebelumnya," jelasnya. Kapten Persibanga, Kosim mengatakan, para pemain Persibangga sudah bekerja keras pada pertandingan kali ini. Secara pertandingan, Persibangga juga mampu mengimbangi permainan PSCS. Tim, menurutnya hanya kurang tenang dan kurang konsentrasi saat kehilangan bola. "Hari ini (kemarin, red) kita kurang beruntung saja," ungkapnya. Pelatih PSCS, Jaya Hartono mengakui, timnya bermain tidak begitu bagus kemarin. Setelah gol pertama, intensitas tekanan ke tim lawan menurun. Hal itu dia anggap merupakan bagian dari strategi. Dia mengintruksikan pemainnya untuk menunggu lawan di setengah lapangan lebih sepuluh meter. Ketika lawan masuk ke daerahnya, baru kemudian dilakukan penyerangan dengan memanfaatkan daerah belakang lawan yang ikut terpancing terlalu maju ke depan. "Ini bukan kita main jelek. Tetapi ini sebagai salah satu strategi kita," jelasnya. Kapten PSCS, Jemmy Suparno, menyatakan bersyukur timnya bisa menang. Ini merupakan modal bagus untuk kompetisi yang sebernarnya, Sabtu (28/7). "Yang penting kita dapat tiga poin hari ini," ujarnya. (nas/din)

Tags :
Kategori :

Terkait