CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap diminta fokus pada skala prioritas terkait usulan pembangunan rigid beton. Yakni ruas jalan di empat desa kecamatan Kesugihan, yang terkena langsung dampak dari truk pengangkut batu boulder.
Sekretaris Forum Peduli Masyarakat Desa (FPMD), Sugiyarto mengatakan, kontrak awal antara warga dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (non aktif) adalah fokus pada penanganan kerusakan jalan di empat desa.
PARAH : Kerusakan jalan di empat desa di wilayah Kesugihan, hingga pekan kemarin semakin parah. Kerusakan ini dampak dari truk pengangkut batu boulder. NASRULLOH/RADARMAS
"Tidak kemudian melebar ke ruas jalan lain, yang menurut warga sifatnya tidak mendesak," tegasnya, Minggu (18/3). Oleh karena itu, dia mengingatkan Pemkab supaya kembali fokus menekankan pembangunan jalan rigid beton yang berada di empat desa, yakni Ciwuni, Pesanggrahan, Keleng dan Karangjengkol.
Dia juga merasa heran kepada Pemkab, yang sebelumnya pernah menyatakan tidak cukup anggaran, untuk rigid beton di desanya. "Setelah Pemprov memberi lampu hijau, kenapa semua jalan diusulkan," ujarnya. Dia kawatir hal tersebut tidak membuat Pemkab fokus pada pokok persoalan. "Dengan diusulkannya ruas jalan lain, itu sudah melenceng kontrak awal warga dengan Pemprov," lanjutnya. (nas)
Tags :
Kategori :