Longsor Timbun Rumah dan Jalan di Cilacap

Jumat 12-01-2018,07:00 WIB

CILACAP - Bencana tanah longsor masih menghantui warga Kabupaten Cilacap, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pegunungan. Rumah Ohing Juha, warga Dusun Cinongkob RT 02 RW 05 Desa Kuta Agung Kecamatan Dayeuhluhur, tertimpa longsor, Rabu (10/1) malam lalu. Rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian belakang dimana tembok jebol karena terdorong material tanah. LONGSOR : Tebing di Desa Babakan menutup jalan hingga memutus akses penghubung antar Kecamatan Cimanggu dan Karangpucung.HARYADI/RADARMAS. Longsor juga mengakibatkan satu rumah lainnya terancam. Jika material tanah longsor itu tidak segera dibersihkan, warga khawatir akan terjadi longsor susulan. "Masih ada potensi tanah longsor lagi," ujar petugas UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Tatang, Kamis (11/1) kemarin. Selain itu, longsor juga terjadi di Dusun Cadasmalang Desa Babakan Kecamatan Karangpucung. Kejadian tersebut memutus akses jalan penghubung antara Desa Babakan dengan Karangsari di Kecamatan Cimanggu. Material longsor berasal dari tebing di tepi jalan tersebut. "Ini merupakan jalan utama menuju kecamatan. Warga harus memutar karena jalan tertutup longsor," kata Kades Karangsari, Turijo. BPBD Kabupaten Cilacap bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, kemarin melihat secara langsung kondisi tanah longsor disana. Langkah ini dilakukan sebagai tahap awal pengkajian untuk penanganan lebih lanjut. Dugaan sementara longsor terjadi karena tanah disana sangat labil hingga mudah tergelincir jika hujan deras. Selain itu, tim mendapati adanya sawah dibagian atas tebing. Hal ini menjadi salah satu penyebab daerah tersebut terjadi longsor. "Tebing mudah longsor dan menimbun jalan, ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Cilacap, Martono, kemarin. Untuk saat ini, warga Desa Babakan Kecamatan Karangpucung maupun Karangsari (Cimanggu), harus mencari rute lain untuk menuju pusat kecamatan. Bagi warga Babakan bisa melalui Desa melintasi Desa Pamulihan. Sedang warga Karangsari bisa melalui Desa Cibalung. Ini karena kendaraan roda 4 tidak bisa melintas jalan tersebut. Sementara roda 2 masih bisa meski harus ekstra hati-hati. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait