70 Persen Bus AKDP di Cilacap Diragukan

Selasa 26-12-2017,16:00 WIB

CILACAP - Musim arus mudik libur natal dan tahun baru tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi para pengusaha moda transportasi tak terkecuali bus-bus dengan trayek antar kota dalam provinsi. Sayangnya, kondisi 70 persen bus AKDP yang masuk Terminal Bangga Mbangun Desa masih diragukan, khususnya untuk kondisi laik jalan. Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bangga Mbangun Desa, Priyanto ketika ditemui Radarmas di ruangannya mengatakan untuk pemeriksaan fisik kendaraan atau ram check pihaknya rutin melakukannya setiap hari tidak hanya menjelang musim arus mudik dan balik saja. "Dari pengawasan kami hanya 30 % bus AKDP yang kondisinya betul-betul baik. Berbeda dengan AKAP dimana semua bus relatif masih bagus-bagus dan tahun produksinya pun baru-baru," katanya. Priyanto menerangkan berbeda dengan bus, kondisi kendaraan untuk angkot yang beroperasi di Terminal Bangga Mbangun Desa menurut petugas masih cukup baik dan handal meskipun sudah berumur. "Angkot karena rute yang dilayani tidak terlalu jauh dan kecepatannya tidak tinggi tentu kondisi yang ada saat ini masih bisa dikatakan handal," jelas dia. Kendala yang dihadapi ketika berbicara terkait kondisi angkutan di Cilacap yaitu pada minimnya peremajaan kendaraan. Dengan terus menurunnya penumpang karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi tentunya membuat pengusaha angkutan semakin sulit untuk memperbaharui kendaraannya. "Yang peremajaannya masih berjalan dengan baik itu bus AKAP. Bahkan ada perusahaan yang armadanya setiap tahun ganti baru. Tentu hal seperti inilah yang diinginkan penumpang," pungkas Priyanto. Saat ini armada di Terminal Bangga Mbangun Desa untuk AKAP ada sebanyak 15 PO dengan 9 trayek yaitu Jakarta, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Cirebon, Tasikmalaya Pangandaran dan Jember. Untuk AKDP ada 45 PO juga dengan 9 trayek yaitu Semaramg, Kebumen, Magelang, Purwokerto via Menganti, Purwokerto via Maos, Pirwokerto via Kroya, Purwokerto via Ajibarang, Rawaapung dan Wanareja. Sementara angkot ada 140 kendaraan dan angkudes 25 kendaraan serta angkutan wisata 40 kendaraan. (yda)

Tags :
Kategori :

Terkait