Ulang Janji Pramuka Berlangsung Haru

Selasa 15-08-2017,15:19 WIB

Jambore Hilang Diganti Persari MAJENANG - Puncak kegiatan Hari Pramuka yang biasanya ditandai dengan kemah atau jambore, tahun ini ditiadakan. Sebagaia gantinya, pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Majenang menggelar kegiatan Pertemuan Sehari (Persari). "Tahun ini tidak ada jambore tapi diganti dengan Persari," ujar Ketua Kwaran Majenang, Sujiman, Senin (14/8) kemarin. Langkah ini ditempuh karena padatnya kegiatan para siswa sejak memasuki tahun ajaran baru 2017-2018 hingga sekarang. SIAGA JUARA : Jambore Pramuka tahun ini ditiadakan dan diganti Persari. Dalam kegiatan ini digelar sejumlah lomba, salah satunya omba Juara Satu. (HARYADI/RADARMAS) Mulai dari kegiatan penerimaan siswa baru, peringatan HUT RI, Pramuka dan sejumlah kegiatan lainnya yang harus dilaksanakan dan diikuti para siswa. "Tahun ini kegiatan padat sekali hingga jambore atau perkemahan kita tiadakan," ujarnya. Dalam Persari itu, Kwaran Majenang menggelar sejumlah kegiatan lomba untuk Pramuka Siaga, Penggalan dan Penegak. Khusus untuk Pramuka Siaga, lomba digelar pasca upacara Hari Pramuka di lapangan Wijaya Kusuma, kemarin. Salah satunya lomba Juara Satu. Dalam lomba ini, seluruh peserta hanya diberi soal dengan jawaban Ya atau Tidak. Untuk jawaban Ya, peserta cukup mengangkat papan warna hijau dengan tanda centang. Sebaliknya, jawaban Tidak dengan tanda silang di papan warna merah. Lomba model ini, ternyata bisa berlangsung singkat karena peserta yang salah langsung dinyatakan gugur. Penentuan juara dilakukan dengan melihat barung (regu) dengan jumlah anggota terbanyak usai menjawab sejumlah soal. "Ini sangat menyenangkan anak," kata dia. Sementara kegiatan bagi pramuka penegak dan penggalan, sudah digelar sebelumnya. Seperti ulang janji bagi Pramuka penegak, sudah digelar pada Minggu (13/4) malam kemarin. Kegiatan tersebut bertujuan untuk kembali mengingatkan arah dan pergerakan bagi seluruh pegiatan Pramuka di Kecamatan Majenang. Acara kemarin malam itu dilanjutkan dengan sarasehan. "Kalau pramuka Siaga, lombanya hari. Sementara Penggalan dan Penegak yang lebih besar, dilakukan dari tanggal sebelas hingga tiga belas," tandasnya. Di Kroya, peringatan Hari Pramuka 14 Agustus 2017 di Kroya, ditandai dengan ulang janji Pramuka yang dipusatkan di halaman SMK Ma’arif 01 Kroya, Minggu (13/7). Ulang janji yang dikemas menggunakan bahasa Jawa, membuat suasana semakin sakral. Camat Kroya, Drs Muhamad Najib MSi sebagai Ketua Mabiran, menyalakan obor Dasa Dharma Pramuka yang kemudian dinyalakan secara beranting oleh 10 orang Pramuka. Sepuluh orang Pramuka itulah yang melakukan ulang janji sebelum secara bersama-sama menyalakan api unggun yang selalu menjadi simbol Pramuka dalam menyatakan kesetiaannya terhadap dharmanya. “Kami merasakan adik-adik Pramuka ini penuh haru dalam melaksanakan ulang janjinya. Ini menjadi pertanda Pramuka sejak jaman dulu hingga sekarang mempunyai tekad yang sama,”kata dia. Muhamad Najib memuji pelaksanaan ulang janji yang sangat sakral dengan setting budaya keraton dan ornamen-ornamen lampu warna-warni yang menjadi simbol keberagaman Pramuka. Karena itu, Pramuka selalu menghadirkan banyak motivasi dan inovasi bagi pelajar. “Selain sudah menjadi ektrakurikuler wajib untuk pembentukan karakter, Pramuka juga banyak menjadi kawah candradimuka bagi pelajar untuk menempa diri agar selalu bersahaja,”ujarnya. Ulang janji yang dihadiri oleh masing-masing Gudep dari seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Kroya semakin meriah dengan berbagai atraksi praja yang ingin menunjukan kemampuan praja dalam berkreasi dan berekspresi. “Alhamdulillah kegiatan ulang janji Pramuka mengawali kegiatan peringatan hari Pramuka yang dilanjutkan dengan upacara bendera,”kata Ketua Kwarran Kroya, Sadimin SPd. Menurut dia, kegiatan Pramuka memang menjadi salah satu ektrakurikuler favorit yang melahirkan anak-anak kreatif dan berkarater. Oleh sebab itu masing-masing sekolah harus mampu memberikan ruang yang terbaik bagi kegiatan Pramuka. “Jika melihat hasilnya, memang kegiatan Pramuka di semua sekolah mendominasi kegiatan pembentukan karakter. Sebab selain keterampilan Pramuka juga dididik secara keagamaan yang kuat,”ujar dia. Kepala SMK Ma’arif 01 Kroya, Ir H Faturahman mengatakan, mendapat tugas untuk menyelenggarakan ulang janji Pramuka, merupakan sebuah kehormatan. Karena itu dia bersama seluruh guru dan pembina Pramuka ingin menghadirkan suasana yang berbeda. “Alhamdulillah semuanya lancar dan penuh pemaknaan apalagi bagi adik-adik Pramuka yang aktif berproses dalam kegiatan Pramuka sehari-hari,”kata dia.(har/yan/din)

Tags :
Kategori :

Terkait