PSCS Cilacap Fokus Hadapi Perssu Sumenep di Kandang Akhir Pekan Ini

Selasa 04-10-2016,15:58 WIB

CILACAP-Usai mereguk asa dengan tiga poin di kandang dengan menggandaskan perlawanan Persiraja Banda Aceh, tim kebanggaan Kabupaten Cilacap, PSCS langsung fokus ke pertandingan berikutnya. Lawan yang akan dihadapi adalah Perssu Sumenep. Pemain PSCS dipastikan tidak berleha-leha terlalu lama dan harus mengikuti latihan serius. Pertandingan melawan Perssu dijadwalkan akhir pekan ini. Sementara lawatan ke PSIM akan dilakukan pada 18 Oktober mendatang di Yogyakarta. Gatot Barnowo, pelatih PSCS meminta agar tim tidak terlalu jauh berfikir pada lawatan ke Banda Aceh. Justru mereka harus fokus pada pertandingan terdekat melawan Perssu Real Madura dan laga tandang di PSIM Yogyakarta. Baginya. laga kandang melawan Perssu harus sapu bersih. Sementara lawan PSIM, pemain diharapkan mampu mencuri poin. "Laga kedepan ini yang kita pikirkan. Nga usah jauh-jauh. Target kandang sapu bersih. Lawan PSIM harus ambil poin," kata Gatot. "Lawan Persiraja itu pertandingan ke empat. Kita sudah tahu kekuatan mereka. Saya tidak peduli mereka menyimpan empat sampai lima pemain. Justru mereka yang harus pikir-pikir kita," ujarnya. Target sapu bersih laga kandang, terutama saat lawan Perssu, harus bisa terwujud. Pasalnya, Syaiful Bahri sudah mulai kembali pada performa terbaik. Dia bahkan mampu mencetak dua gol ke gawan Persiraja. Syaiful Bahri sebelumnya kerap hanya jadi pemanis bangku cadangan. Ditangan Gatot Barnowo, pemain ini mendapatkan kepercayaan dan bermain sejak menit pertama. "Syaiful memang bagus. Sejak saya di sini dia sudah bagus," ujarnya. Disamping itu, tenaga Taryono diharapkan masih segar bugar setelah dia hanya bermain dari bangku cadangan. Demikian juga dengan Tumin yang masuk pada babak kedua laga kemarin. Keduanya pemain ini mampu mengangkat moril tim PSCS terutama pada babak kedua hingga tercipta gol kedua dan ketiga. "Mereka mampu mengangkat motivasi tim hingga tercipta gol di babak kedua," katanya. Tim PSCS diyakini masih bisa berkembang lebih jauh. Pasalnya, Gatot sampai saat ini masih terus mengutak-atik susunan pemain agar sesuai dengan pola yang dia inginkan. Hal ini nampak sekali pada babak pertama saat menjamu Persiraja. Para pemain kerap memperagakan pola direct futball dengan umpan langsung ke striker. Akibatnya, empat gelandang yang dimainkan kurang bisa berkembang dan mendukung pergerakan para penyerang. Perubahan baru terasa saat dia memasukan dua pemain pengganti pada babak kedua. Aliran bola ke penyerang lebih banyak dan pemain gelandang mampu naik untuk membantu serangan. Mereka juga bisa memperagakan pola serangan dengan umpan-umpan pendek. "Saya masih meraba-raba komposisi line up terbaik agar sesuai dengan pola yang saya inginkan," tandasnya. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait