LENGANG: Jalan Jensoed Timur lengang di akhir pekan meski tak ada penyekatan jalan. AMARULLAH/RADARMAS
PURBALINGGA - Akhir pekan lalu, tak ada lagi penyekatan jalan di beberapa titik utama menuju ke Purbalingga kota. Sebelumnya, penyekatan sampai lingkar alun-alun Purbalingga. Masyarakat berharap, jalan tidak disekat lagi.
“Disekat di kota, jalan terobosan masih banyak. Dampaknya kemacetan di muara jalan terobosan, karena semua kendaraan bermuara di persimpangan. Jadi masih bisa masuk ke kota, namun lewat jalan terobosan. Tidak optimal,” tutur Prayoga, warga Kecamatan Purbalingga, Senin (28/9).
https://radarbanyumas.co.id/di-purbalingga-masuk-lingkungan-kerja-bakal-discreening-ujicoba-terapkan-aplikasi-pedulilindungi/
Prayoga mengatakan, sempat heran tak ada penyekatan. Meski demikian, pusat kota tetap sepi. Seperti lingkar alun-alun, taman-taman kota, dan lainnya. Yang terlihat ramai di komplek GOR Goentoer Darjono, karena jadi lokasi sementara pedagang Purbalingga Food Center (PFC).
Terpisah, Kasi Ketertiban Umum Sat Pol PP Kabupaten Purbalingga Sutriono menjelaskan, meski kemarin tidak ada penyekatan, namun tetap ada patroli tim gabungan. Biasanya patroli mulai pukul 21.00 WIB untuk membubarkan kerumunan.
“Masih banyak yang harus disadarkan pemahamannya. Covid-19 jangan dianggap sudah hilang,” tuturnya.
Diketahui, sebelumnya penyekatan jalan dilakukan di seputar alun-alun Purbalingga, pertigaan Kompo, lingkar alun-alun Purbalingga, Jalan Jambu Karang. Selain itu di perempatan Karangkabur, Padamara, perempatan Sirongge, Purbalingga. (amr)