Upacara di Alun-alun tahun lalu.
PURBALINGGA - Pelaksanaan peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Purbalingga akan berbeda, pada tahun ini. Sebab, HUT ke-75 RI diselenggarakan di tengah pandemi virus Corona.
Sejumlah kegiatan yang mendatangkan atau mengumpulkan orang banyak, akan ditiadakan. Termasuk upacara bendera peringatan hari kemerdekaan atau upacara 17an, yang digelar 17 Agustus mendatang.
Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga Gatot Budirahardjo, Rabu (12/8). "Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka upacara bendera HUT ke-75 RI digelar secara virtual," ujarnya ditemui di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan, rencananya upacara bendera virtual tersebut akan digelar di halaman Pendapa Dipokusumo. "Jumlah peserta upacara sangat minimalis. Hanya, sekira 90 personel yang terdiri dari Forkompoimda, TNI, Polri dan PNS di lingkungan Setda Purbalingga," jelasnya.
Dijelaskan olehnya, upacara bendera virtual di halaman Pendapa Dipokusumo itu, akan dijalankan dengam protokol kesehatan yang ketat. Diantaranya, lokasi upacara dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum upacara.
https://radarbanyumas.co.id/mulai-bangkit-dinaker-purbalingga-optimis-tak-ada-phk-lanjutan-bupati-monitoring-perusahaan-perusahaan/
https://radarbanyumas.co.id/rapid-test-hari-pertama-24-penyelenggara-pemilu-reaktif-di-purbalingga/
Peserta yang masuk ke areal upacara juga harus harus disterilisasi menggunakan cairan disinfektan. “Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga diperhatikan. Seperti memakai masker dan menjaga jarak,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan dari Kantor Kecamatan, megikuti upacara virtual di Aula kantor masing-masing, melalui aplikasi zoom milik Pemkab. "Hal itu, juga berlaku untuk upacara penurunan bendera pada sore harinya," tambahnya. (tya)