DILUMPUHKAN : Tim PHC dan desa usai berburu babi hutan. ISTIMEWA
PURBALINGGA- Babi hutan yang dalam beberapa bulan terakhir mengganggu tanaman pertanian milik warga di Desa Langkap Kecamatan Kertanegara, akhirnya bisa dilumpuhkan. Butuh waktu hingga tiga jam lebih untuk melumpuhkan kawanan babi hutan di Dusun 3 Desa Langkap. Tim berburu dari Komunitas PHC (Purbalingga Hunting Club) dibantu masyarakat, Minggu (7/7).
Kepala Desa Langkap, Wahyu Wibowo mengatakan, serangan dan gangguan babi hutan sudah meresahkan. Berbagai upaya sudah dilakukan namun belum maksimal. Untuk itu pihaknya meminta bantuan PHC. “Kami berkumpul membagi tugas dan mengatur waktu dan jalan yang dilalui. Puluhan anggota PHC juga ikut dan membawa anjing pemburu,” ungkapnya.
Ketua PHC, Sukendar mengatakan, kedatangan tim yang dipimpinnya atas permintaan kepala desa. Sebanyak 20 anggota tim mulai menyusuri wilayah Dusun 3 yang disinyalir menjadi sasaran babi hutan dan jalur binatang itu beraktivitas.
“Tim kadang harus berlari karena mengikuti anjing yang lari lebih dulu. Lalu menghindari kontak langsung dengan tubuh saat babi hutan keluar. Dalam berburu babi hutan juga harus cermat mengamati, dari arah mana binatang itu keluar dan langsung dilumpuhkan,” ungkapnya.
Setelah hampir tiga jam, akhirnya satu kawanan babi hutan berhasil dilumpuhkan dari area hutan desa. Menurutnya, wilayah hutan Kecamatan Kertanegara yang begitu luas sulit untuk mengepung markas kawanan babi hutan. Namun setidaknya dengan hasil ini berhasil menumpas kawanan babi hutan yang berlokasi di dekat lahan pertanian penduduk. (amr)