LOKASI PARKIR : Salah satu lokasi parkir kendaraan di depan Pasar Segamas. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Tahun ini, Pasar Segamas ditarget pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 3 miliar. PAD berasal dari pendapatan parkir dan pendapatan retribusi pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidik Purwanto mengatakan, target Rp 3 miliar akan diupayakan semaksimal mungkin. Namun dia optimis target bisa tercapai.
"Pendapatan parkir tahun ini ditarget Rp 1,5 miliar. Kami optimis bisa tercapai dengan memberdayakan semua potensi yang ada. Termasuk membenahi keamanan dan kenyamanan lahan parkir, pelayanan personel, dan kondisi prasarana lainnya,” katanya, kemarin.
Dikatakan, potensi pendapatan lainnya yaitu dari fasilitas MCK, lokasi berdagang atau lapak dan kios serta lainnya.
Khusus untuk parkir, tuturnya, Pasar Segamas memiliki lahan parkir khusus. Selain itu pengelola parkir juga sudah berganti. Pengelola yang lama sudah habis masa kontrak Maret lalu.
Untuk keamanan lokasi parkir, sudah diupayakan maksimal. Ada sekitar 32 titik dilengkapi kamera pengintai (CCTV). Namun Sidik mengimbau pemilik kendaraan harus bisa mengantisipasi kendaraan saat parkir.
“Cari lokasi parkir yang terpantau banyak orang. Jangan lupa mengunci kendaraan maupun menutup dengan mengunci pintu mobil. Meski ada CCTV, namun bukan berarti dibiarkan,” katanya.
Saat ini lokasi parkir kendaraan ada di semua titik pasar. Mulai dari depan, samping dan belakang. "Ada juga di dalam pasar atau dekat los untuk parkir sepeda motor," ujarnya. (amr/sus)