MEDIASI : Pertemuan warga dengan perangkat Desa Panusupan difasilitasi camat. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Puluhan warga Desa Panusupan mendatangi balai desa untuk menyampaikan protes terhadap kinerja aparatur pemerintahan desa, kemarin (12/10). Pasalnya, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dicetak empat tahun lalu ternyata baru dibagikan.
"Ini sudah tidak benar," kata salah satu perwakilan warga Slamet mengatakan, warga merasa kecewa dengan kinerja aparat desa. Mereka dinilai tidak amanah dalam menyampaikan hak yang seharusnya diterima warga.
Camat Rembang Bambang Sukendoro mengatakan, KKS belum dibagikan karena akan diganti dengan Kartu PKH. Selain itu, pihak kecamatan akan segera memfasilitasi pertemuan lanjutan bagi perwakilan warga untuk menjelaskan lebih rinci dan mengatasi permasalahan yang disampaikan warga.
Setelah diberikan pengertian dan arahan, warga langsung bubar. Rencananya untuk memberikan penjelasan lebih rinci terkait KKS, akan diadakan musyawarah lanjutan yang dipimpin Camat Rembang.
Sementara itu, Kapolsek Rembang Iptu Sunarto mengatakan, warga mendatangi balai desa untuk menanyakan kejelasan terkait pembagian KKS. "Kami bersama Forkopincam mengumpulkan warga di aula balai desa untuk diberikan penjelasan,” kata kapolsek.
Seperti diketahui, KKS yang dicetak tahun 2014 ternyata baru dibagikan tahun ini. Pembagian kartu baru dilakukan setelah ada warga yang melihat KKS menumpuk di Kantor Desa Penusupan, Kecamatan Rembang. Warga kecewa, karena setelah empat tahun baru dibagikan. Padahal masa berlaku kartu hanya tinggal satu tahun. (tya/sus)