FAVORIT : Sapi raksasa milik Musabikhun menjadi salah satu yang favorit. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Kontes hewan ternak di Pasar Hewan Purbalingga diwarnai kehadiran sapi raksasa milik Musabikhun, warga Kecamatan Mrebet. Sapi jenis simental berbobot lebih dari 1,1 ton dan dihargai Rp 75 juta.
“Sapi turunan pertama dari persilangan sapi lokal dengan sapi simental. Dia menambahkan, perawatan sapi miliknya tidak jauh berbeda dengan sapi-sapi lainnya. Dia memberi jerami sebagai pakan dan pakan tambahan lain,” ujar Musabikhun
Sapi milik Musabikhun adalah satu dari 50 peserta yang mengikuti kontes. Ada dua hewan ternak yang dilombakan yaitu sapi dan kambing.
Kepala Dinas Pertanian Lily Purwati dalam sambutannya mengatakan, ajang tersebut tidak hanya bertujuan untuk mencari pemenang. Namun sebagai pemicu para pelaku usaha hewan ternak untuk lebih produktif, agar di tahun 2026 khususnya di Purbalingga bisa berswasembada daging sapi.
“ Indonesia masih belum berswasembada daging sapi dan masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi. Silakan para peternak untuk berlomba-lomba agar hewan ternaknya lebih produktif, sehingga kita bisa berswasembada daging sapi dan tidak lagi impor,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mewacanakan adanya wisata edukasi peternakan atau farm house. Pemerintah memiliki lahan nganggur di sekitar Dusun Pekajen Desa Karangjengkol dan Desa Cendana, Kecamatan Kutasari. Wwilayah tersebut untuk dimanfaatkan sebagai Wisata Edukasi Peternakan.
“Kita masih punya lahan luasanya 53 hektar di sana, saya berharap mampu dimanfaatkan Wisata Edukasi Peternakan karena itu lagi booming,” katanya. (tya/sus)