PURBALINGGA – Sebanyak delapan pelajar SMA terjaring razia Satpol PP, Rabu (17/1). Saat pelajar lain belajar di sekolah, mereka nongkrong di tepi jalan.
Tujuh pelajar SMK Karya Bhakti dirazia saat berada di warung Jalan S Parman. Sementara satu pelajar SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga asyik bermain game di Tiger Playstation Jalan MT Haryono.
DIDATA : Salah satu pelajar yang asyik main game saat jam sekolah terjaring razia Satpol PP.GALUH WIDOERA/RADARMAS
“Razia dilakukan di seputar wilayah kota dan tempat-tempat yang menurut laporan warga banyak ditemukan pelajar saat jam pelajaran berlangsung,” kata Kasi Trantib Satpol PP Kabupaten Purbalingga Sutrisno.
Satu pelajar yang tengah asyik bermain PS beralasan sekolah sedang diadakan rapat guru, sehingga siswa pulang lebih awal. Sementara tujuh pelajar lainnya beralasan sedang jam istirahat.
Razia dilakukan dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00. Pihaknya berpedoman pada Perda Nomor 9 Tahun 2016 mengenai Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
“Para pelajar kami giring ke Kantor Satpol PP, kemudian kami memanggil guru Bimbingan Konseling untuk bersama melakuan pembinaan kepada para siswa,” imbuhnya.
Sutrisno menambahkan, pihaknya membantu pihak sekolah agar proses belajar mengajar lebih kondusif dengan menitikberatkan pada pembinaan anak agar mengikuti kembali kegiatan sekolah. Razia tersebut digelar untuk menindaklanjuti keluhan yang disampaikan masyarakat. (gal/sus)