Masterplan Revitalisasi Alun-Alun Purbalingga Bakal Diubah

Jumat 28-10-2016,09:45 WIB

PURBALINGGA - Tumbangnya pohon beringin di alun-alun bakal mengubah masterplan revitalisasi alun-alun yang akan dilakukan tahun depan. "Masterplan yang sudah ada juga masih belum fix 100 persen. Jadi masih bisa diubah lagi, menyesuaikan kondisi terkini," kata Kepala Bagian Pembangunan Setda Purbalingga Yani Sutrisno. Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan paparan kepada bupati terkait masterplan revitalisasi alun-alun. "Namun saat itu masih belum ada persetujuan dari bupati karena masih ada beberapa penyesuaian," katanya. Yani menambahkan, terkait pohon beringin yang roboh dan dirobohkan belum ada kejelasan apakah akan diganti dengan pohon baru atau alun-alun akan dibiarkan tanpa dua pohon beringin. "Masih akan ada rapat lanjutan terkait revitalisasi alun-alun Purbalingga," ujarnya. Sementara itu, masyarakat Purbalingga menyayangkan bakal dirobohkannya pohon beringin yang ada di sebelah timur alun-alun. Bila dihilangkan, maka tidak ada ciri khas dan simbol alun-alun. “Yang sudah tumbang saja sebenarnya bisa ditegakkan kembali dengan penanganan khusus. Ini yang masih berdiri hanya dengan alasan miring dan rusak terdampak pohon beringin yang roboh justru ditebang,” ungkap Anggota Luar Biasa Gasda Purbalingga, Taufik Katamso. Dengan tidak adanya pohon beringin, kata Taufik, alun-alun akan seperti lapangan bola dan kota juga makin panas. “Seharusnya yang satu tetap dipertahankan. Toh jika pohon yang tumbang diganti baru, nantinya besarnya akan sama. Tidak mungkin beberapa puluh tahun kedepan, pohon yang lama akan lebih besar,” tambahnya. Pegiat Komunitas Hijau Kabupaten Purbalingga, Teguh Purwanto juga menyayangkan langkah bupati memerintahkan menebang pohon beringin timur karena akan menghilangkan ikon khas alun- alun. “Jelas saat ini alun-alun Purbalingga hanya seperti lapangan biasa. Tidak ada kesan atau ciri apapun pada lingkungan suatu pusat pemerintahan. Saya sangat menyayangkan tindakan penebangan ini,” tegasnya. Warga lainnya, Fajar menilai meski akan ada perombakan alun-alun namun seharusnya pohon beringin tetap berdiri. Bupati tidak harus menebang pohon yang masih kuat berdiri di timur. "Saya lihat pohon satunya aman dan kokoh. Selain itu tidak rusak parah. Harusnya dipertahankan dan mengupayakan agar ditata dan dibenahi kembali,” kata warga kota itu. (tya/amr/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait