PURBALINGGA - Kontrol keamanan di Pasar Segamas diperketat. Sebanyak 32 Closed Circuit Television (CCTV) disebar di tujuh blok untuk memantau aktivitas di pasar seluas 1,7 hektare.
Kepala UPTD Pasar Segamas, Sunarto mengatakan, pemasangan kamera pengintai untuk membantu kontrol pengamanan pasar yang dilakukan satpam. Pasalnya, saat ini jumlah satpam masih terbatas. Hanya ada 16 petugas yang terbagi dalam tiga shift.
Dengan adanya kamera pengintai, keamanan yang siaga 24 jam terbantu untuk memantau aktivitas di semua sudut Padas Segamas. "CCTV kami pasang di semua blog. Area grosir, juga jalur pintu masuk dan pintu keluar dan parkiran," katanya, Kamis (25/8) kemarin.
Pemasangan CCTV, tuturnya, ada yang dipasang dua unit seperti di blok C dan area grosir.
"Potensi orang yang mengutil pasti ada. Itu kan hal yang tak kita inginkan. CCTV yang kami sebar terhubung, dan bisa kita amati melalui layar lebar yang saat ini sudah bisa diakses di ruang kantor UPTD. Rencananya juga akan dipasang layar lebar di pos satpam," katanya.
Sebenarnya, sebanyak 15 CCTV sudah pernah terpasang di Pasar Segamas. Namun kamera pengintai tersebut dianggap sudah tidak layak digunakan dan perlu pemuktahiran. "Kalau yang saat ini tampilannya berwarna, yang kemarin hitam putih," imbuhnya.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Segamas Al Imron mengatakan, CCTV memang perlu dipasang karena secara infrastruktur konsep Pasar Segamas dibangun modern. Selain itu, aktivitas perdagangan di Pasar Segamas sudah dimulai sejak pukul 02.00.
"Dengan adanya pemuktahiran CCTV, kualitas pengelolaan keamanan Pasar Segamas jadi lebih baik. Memang sudah semestinya ada CCTC. Karena yang lama, setahu saya juga sudah tidak layak," katanya. (ziz/sus)