Dua Pembobol ATM Ditangkap

Sabtu 19-03-2016,12:12 WIB

[caption id="attachment_102352" align="aligncenter" width="500"] PALSU : Tersangka menunjukkan nomor pusat layanan salah satu Bank yang dipalsukan sebagai modus membobol pin dan uang korban di ATM.[/caption] Gunakan Call Center Palsu PURBALINGGA- Nasabah bank yang memiliki kartu ATM masih terus menjadi sasaran pelaku kejahatan. Baru-baru ini, Polres Purbalingga berhasil menangkap dua pelaku pembobol ATM yang beberapa kali beraksi di Purbalingga, pekan lalu. Modusnya, mereka mengupayakan agar kartu ATM korban terganjal/ macet. Sebelumnya, pelaku memasang nomor call center palsu di ruangan ATM yang menjadi sasaran. Kedua residivis pembobol ATM itu masing- masing Darmawan (42) dan Zulkarnain (49) warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Waka Polres Purbalingga, Kompol M Samdani menjelaskan, modus yang dilakukan oleh kedua pelaku adalah menempel stiker bertuliskan nomor pusat layanan pengaduan palsu di mesin ATM dan mengganjal lubang kartu ATM. Biasanya sasarannya adalah ATM yang sepi, namun tidak menutup kemungkinan di ATM yang ramai di seputar kota. Sasarannya yaaitu korban yang mengambil uang melalui ATM dibuat kartunya tersangkut karena sebelumnya sudah diganjal oleh pelaku. "Eksekusinya, pelaku yang sudah mengintai, masuk ke ruang ATM lalu pura-pura mengarahkan korban untuk menghubungi ke nomor pusat layanan pengaduan itu. Saat korban menelepon, oleh penerima yaitu teman pelaku, korban diminta nomor pin ATM tersebut. Kemudian, pelaku di nomor layanan pengaduan itu meminta korban datang ke kantor bank pada hari berikutnya. Setelah korban pergi, pelaku lalu mengambil kartu ATM korban yang tidak bisa keluar dari mesin itu,” papar Samdani, Jum'at (18/3). Selanjutnya, karena pelaku sudah mendapatkan nomor pin ATM korban, maka pelaku langsung menguras isi rekening korban melalui mesin ATM lain atau di lokasi. Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Djunaidi menambahkan, penangkapan kedua tersangka itu dilakukan pada saat kedua tersangka sedang melakukan aksinya. Salah satu korban bernama Novik Susilo (41) warga Kelurahan Penambongan, Kecamatan Purbalingga yang tengah mengambil uang di ATM Bank Muamalat di depan Masjid Agung Darussalam merasa curiga jika ia sedang menjadi sasaran pelaku. Korban kemudian menelepon ke nomor pusat layanan pengaduan palsu itu, saat diminta nomor pin ATM, korban memberikan nomor pin palsu. Setelah itu korban keluar dan memberi tahu kepaada polisi lalu lintas yang sedang berjaga di Pos Kemitraan depan Alun-alun Purbalingga. Polisi lalu mendatangi ruang ATM yang dimaksud. Dan ternyata di dalamnya, ada dua tersangka yang tengah mencoba mengambil uang milik korban. Di tangan salah satu tersangka juga terdapat kartu ATM milik korban. Kedua pelaku lalu ditangkap dan dibawa ke Polres Purbalingga. “Setelah kami lakukan pengembangan, ternyata pelaku adalah residivis dengan kasus yang sama. Di Purbalingga sendiri, pelaku sudah melakukan aksi tersebut dua kali. Sedangkan di lokasi lain seperti di Banjarnegara sekali, Bogor dua kali dan Palembang sekali,” rincinya Dari hasil kejahatannya, para korban mengaku ada yang kena kisaran ratusan ribu hingga satu juta. Karena dibobol oleh dua tersangka itu usai mendapatkan kartu ATM korban. (amr/bdg)

Tags :
Kategori :

Terkait