BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas beruntun akibat truk tronton mengalami rem blong terjadi di Jalan Raya Ajibarang-Bumiayu, tepatnya di Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/12) sekitar pukul 07.30 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tujuh korban luka-luka, serta kerugian material ditaksir mencapai Rp75 juta.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Metri Zul Utami, M.H, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk tronton dengan nopol G-8546-OE yang dikendarai oleh YL (33) warga Kabupaten Batang melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang. Namun sebelum tiba di lokasi kejadian, kendaraan berat tersebut diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman.
"Diduga rem truk tidak berfungsi atau blong. Saat sampai di TKP, truk oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor Honda Blade, sehingga terjadi kecelakaan pertama," jelas Iptu Metri.
Akibat benturan tersebut, truk masih terus melaju dan menabrak mikrobus Indah Putri bernomor polisi G-1584-CG, memicu kecelakaan kedua. Mikrobus kemudian terseret ke kanan jalan, dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Beat bernomor polisi R-3955-DJ, yang dikendarai oleh dua pelajar, RS (17) dan Aprilia (16) sehingga kecelakaan ketiga tidak dapat dihindari.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Sokaraja, Siswi SMA Meninggal Usai Masuk Kolong Truk
"Setelah itu, truk masih melaju hingga akhirnya menabrak bangunan gudang dan warung sate milik warga," lanjutnya.
Dalam peristiwa ini, satu korban atas nama TH (58), pengendara sepeda motor Honda Blade asal Kecamatan Wangon, dinyatakan meninggal dunia akibat cedera kepala berat dan patah tulang saat dalam perjalanan menuju RSUD Ajibarang. Sementara pemboncengnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif.
Selain korban meninggal, tiga orang mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan. Korban luka terdiri dari pengemudi truk, kernet, pengemudi dan penumpang mikrobus, serta dua pelajar pengendara sepeda motor Honda Beat. Seluruh korban luka saat ini dirawat di RSUD Ajibarang.
Kerusakan juga terjadi pada bangunan warga. Sebuah gudang milik Muhamad Sandy mengalami kerugian sekitar Rp20 juta, sementara warung sate milik Lili Oktaviani mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian Rp25 juta.
Petugas Satlantas Polresta Banyumas dibantu warga setempat segera melakukan evakuasi korban, pengamanan lokasi, serta pengaturan arus lalu lintas yang sempat tersendat. Polisi juga telah mengamankan barang bukti, meminta keterangan saksi, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi, khususnya kendaraan berat, untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak jalan sebelum beroperasi demi keselamatan bersama," tegas Iptu Metri. (zet)