Paska Relokasi, Pos Lapangan Bencana Tanah Bergerak Desa Ketanda Masih Aktif

Selasa 16-12-2025,13:00 WIB
Reporter : Fijri Rahmawati
Editor : Ali Ibrahim

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Paska relokasi warga terdampak tanah bergerak gerumbul Karangbanar Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh ke hunian sementara (huntara). Pos Lapangan Bencana Tanah Bergerak masih aktif.

"Pos Lapangan Bencana Tanah Bergerak Desa Ketanda masih aktif dengan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal," terang Koordinator Zona 1 Wilayah Banyumas Timur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Saeful Amin, Selasa (16/12). 

Saeful menyampaikan status tanggap darurat bencana tanah bergerak Desa Ketanda berdasarkan surat keputusan berakhir pada 7 Januari 2026 mendatang.

Pos Lapangan Bencana Tanah Bergerak yang berada di komplek Kantor Desa Ketanda melibatkan linmas, karang taruna dan organisasi lokal. Diberlakukan jadwal piket untuk memantau situasi dan kondisi. 

BACA JUGA:BPBD Pasang Sistem Peringatan Dini Longsor di Kalibombong

Pemantauan oleh pihak terkait semakin diperketat ketika terjadi cuaca buruk seperti hujan dengan intensitas tinggi. Berdasarkan peta kebencanaan, di gerumbul Karangbanar juga rawan tanah longsor. 

BPBD Kabupaten Banyumas mencatat total rumah terdampak bencana tanah bergerak sebanyak 127. Sedangkan yang mendesak direlokasi ke huntara baru mencakup 66 rumah. Sehingga, masih terdapat warga yang berada di gerumbul Karangbanar. 

"Upaya sosialisasi masih terus dilakukan pada warga yang berada di wilayah berpotensi bahaya," sambung Saeful. 

Warga terdampak tanah bergerak tersebar di tiga wilayah RT di gerumbul Karangbanar. BPBD Kabupaten Banyumas juga selalu monitor baik yang sudah berada huntara, rumah kerabat maupun yang masih di rumahnya masing-masing. (fij)

Kategori :