KEBUMEN - Bencana tanah bergerak kembali terjadi di Kebumen, tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Karanggayam. Tak ada korban jiwa atau luka, namun warga mengaku sangat resah dengan kejadian ini.
Bagian Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto menyampaikan pergerakan tanah terpantau pada Sabtu (6/12) sekitar pukul 17.00 WIB, persisnya di Dukuh Silampeng RT 8 RW 1, Desa Gunungsari.
"Diawali dengan hujan deras mengguyur kawasan perbukitan Karanggayam. Intensitas hujan tinggi menyebabkan pergerakan tanah mencapai kurang lebih satu meter, " ujar Heri Kamis (11/12).
Sedikitnya 9 kepala keluarga dengan total puluhan jiwa terdampak. Mereka berasal dari keluarga Radin (56), Manwikram (64), Purnadianto (38), Saidi (66), Sarno (43), Maryanto (53), Taslam (61), Suprianto (55). "Selain itu, fasilitas umum berupa Taman Kanak-kanak (TK) juga terdampak," imbuh Heri.
BACA JUGA:Persak Siap Arungi Liga 4 Jateng
Sejauh ini, warga bersama unsur pemerintah desa telah melakukan kerja bakti untuk membersihkan jalur air yang turut terdampak. Petugas juga memberikan imbauan kepada penghuni rumah agar meningkatkan kewaspadaan apabila intensitas hujan kembali meningkat.
Adapun penanganan secara teknis belum dapat dilakukan sepenuhnya. Sementara, kebutuhan mendesak yang telah diinventarisasi meliputi logistik untuk kerja bakti, pendataan lanjutan, koordinasi lintas instansi, pengecekan kontur tanah, serta penanaman vetiver sebagai penguat lereng.
"Koordinasi lanjutan akan terus dilakukan untuk mencegah pergerakan tanah susulan serta memulihkan kondisi lingkungan warga terdampak," ujar Heri. (mam)