Rutan Banjarnegara Cek APAR hingga Alur Evakuasi, Persiapan Hadapi Libur Nataru

Kamis 11-12-2025,17:06 WIB
Reporter : Pujud Andriastanto
Editor : Laily Media Yuliana

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Rutan Banjarnegara memperketat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Langkah cepat dilakukan dengan memperkuat koordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara.

Peningkatan koordinasi ini dinilai krusial, karena masa libur akhir tahun kerap diikuti kenaikan risiko kejadian darurat, termasuk kebakaran, banjir, atau gempa bumi. Proses mitigasi dilakukan melalui kunjungan teknis, pendalaman komunikasi, serta pemantapan alur kerja lintas instansi.

Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono menegaskan, Nataru adalah periode dengan tingkat kerawanan tinggi.

BACA JUGA:Rutan Banjarnegara Panen Kangkung dari Lahan Sempit, Warga Binaan Dilibatkan dalam Program Ketahanan Pangan

“Kami ingin memastikan keamanan warga binaan dan petugas berada pada level terbaik. Koordinasi seperti ini menjadi kunci untuk meminimalkan risiko dan mempercepat respons jika sesuatu terjadi,” kata Dodik, Kamis (11/12).

Dia menjelaskan, Rutan menyiapkan alur evakuasi, prosedur cepat tanggap, dan dukungan personel untuk menghadapi kejadian darurat. Pengecekan rutin Alat Pemadam Api Ringan (APAR) juga dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi maksimal.

“Kami sudah melakukan pengecekan APAR dan evaluasi mitigasi, baik struktural maupun non-struktural, untuk memastikan kesiapan penuh selama Nataru,” ujarnya.

Dodik menambahkan, berbagai langkah tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan keamanan berjalan tanpa gangguan.

BACA JUGA:Rutan Banjarnegara Resmikan Pesantren Kilat, Santri Warga Binaan Dapat Pembinaan Kepribadian

“Masa libur panjang sering kali memunculkan potensi bencana. Karena itu, seluruh lini harus bergerak cepat, terstruktur, dan tetap siaga,” ungkapnya.

Sinergi antara Rutan, Damkar, dan BPBD diharapkan mampu memperkuat ketahanan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Upaya preventif ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi warga binaan dan petugas, terutama di masa rawan akhir tahun.

Tags :
Kategori :

Terkait