Pedas, Harga Cabai Rawit Tembus Rp 90 Ribu

Minggu 07-12-2025,13:54 WIB
Reporter : Fijri Rahmawati
Editor : Ali Ibrahim

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga komoditas cabai rawit di tingkat pedagang di Pasar Sumpiuh pada Minggu (7/12) tembus hingga Rp 90 ribu untuk satu kilogramnya. 

Dalam seminggu terakhir pedagang dibuat ketar ketir oleh harga cabai rawit yang mengalami kenaikan terus menerus. Sebab, meski dagangan laku di saat bersamaan mereka kebingungan mengatur modal.

"Hari kemarin masih Rp 85 ribu, kita pedagang warungan bingung ambil untungnya. Hasil dari jual kemarin untuk modal hari ini," ujar pedagang warungan Romelah.

Perputaran uang ketika harga komodias cabai melonjak memang lebih cepat. Akan tetapi, apabila dihitung dari keuntungan bisa dibilang mepet atau hanya balik modal. Bahkan bisa rugi apabila kondisi cabai yang dipasok terdapat penyusutan oleh busuk dan rusak. 

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Merah di Purbalingga Naik Signifikan

Pedagang bumbu dapur dan sayuran di Pasar Sumpiuh Sariyah mengatakan pihaknya tidak mengetahui kepastian faktor pemicu meroketnya hanya cabai. Tidak hanya rawit, harga satu kilogram cabai merah besar juga hari ini sudah mencapai Rp 70 ribu. 

"Tanya ke yang masok bumbu dapur, jawabannya tidak tahu kenapa, malah bingung karena apa-apa pada naik harga," kata Sariyah. 

Sariyah menyediakan alternatif cabai rawit yang belum matang. Harga eceran satu kilogram Rp 45 ribu. Namun, tidak banyak dilirik oleh konsumen baik pembeli rumah tangga maupun pedagang keliling dan warungan. Sebab, pedasnya dinilai kurang. 

Sementara itu, Pengelola Pasar Sumpiuh Agus Haryanto menyampaikan dari keterangan yang dihimpun bahwa melejitnya harga komoditas cabai dipicu terutama oleh faktor cuaca. Curah hujan tinggi berdampak pada tanaman cabai. 

BACA JUGA:Musim Hujan, Komoditas Cabai Mulai Naik Harga

"Permintaan tinggi menjelang Natal dan tahun baru juga memicu kenaikan harga cabai," tandas Agus. (fij)

Kategori :