PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pertandingan uji coba antara Persibas Banyumas melawan Persekat Tegal yang sedianya digelar pada 6 Desember terpaksa dibatalkan.
Ketua Umum Persibas Banyumas, Trisno Sudarso, menjelaskan bahwa keputusan itu muncul setelah dua kali laga di kandang selalu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Situasi kian memanas usai kericuhan antar suporter pada pertandingan terakhir, sehingga Polresta Banyumas mengeluarkan surat resmi untuk menunda laga pada tanggal tersebut.
Menindaklanjuti keputusan tersebut, panitia pelaksana langsung mengundang perwakilan kelompok suporter pada Selasa (2/12) malam untuk berdialog.
Trisno mengatakan, seluruh kelompok suporter menyadari kesalahan masing-masing dan sepakat untuk tidak saling menyalahkan. Mereka juga berkomitmen melakukan introspeksi bersama demi menjaga nama baik Persibas.
BACA JUGA:Ricuh Jadi Pelajaran, Persibas Komitmen Perkuat Keamanan
"Kami sudah sepakat akan ada deklarasi damai pada pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (4/12).
Keesokan harinya, Rabu (3/12), manajemen Persibas menghadap Kasat Intel Polresta Banyumas untuk meminta pertimbangan. Dari hasil pertemuan, Persibas akhirnya kembali diberi izin satu kali kesempatan untuk menggelar laga uji coba di kandang.
"Mulai tanggal 6 kami sudah boleh main lagi, tapi kami benar-benar mengimbau seluruh elemen untuk menjaga kondusivitas. Jangan disia-siakan kesempatan ini," tegas Trisno.
Meski demikian, jadwal uji coba berikutnya belum bisa diumumkan karena Persibas masih menunggu kesediaan lawan. Trisno menegaskan bahwa target tim pelaksana tetap berjalan, yakni sebelum 23 Desember Persibas harus sudah melaksanakan dua laga uji coba kandang sebagai persiapan putaran Liga 4.
BACA JUGA:Ricuh Usai Laga, Dua Suporter Persibas Dimediasi dan Buat Perjanjian Damai
"Intinya, kami masih diberi kesempatan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai program," tutupnya. (zet)