PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kampus 1, pada Jum’at (7/11/2025), dengan tujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) di lingkungan UMP.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemdiktisaintek atas kepercayaan yang diberikan kepada UMP untuk mengelola Beasiswa KNB.
“Sebelumnya kami juga mengelola mahasiswa internasional melalui berbagai beasiswa, baik dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah maupun Rector Scholarship. Dengan keterbatasan kami, kami berharap mahasiswa internasional dapat terus belajar di UMP melalui berbagai dukungan beasiswa yang ada, termasuk beasiswa KNB” ujarnya.
Beliau menambahkan, Dengan adanya beasiswa dari pemerintah, UMP merasa sangat terbantu dan termotivasi. Ini merupakan kebanggaan luar biasa bagi UMP. UMP berharap mahasiswa dari negara berkembang dapat kami didik sebaik mungkin, mulai dari proses pengenalan bahasa dan budaya, serta program lainnya yang kami siapkan, hingga mereka mengenal kehidupan kampus dan masyarakat sekitar.
"Harapan saya, mereka tidak hanya memahami bahasa dan bidang studinya, tetapi juga mencintai Indonesia dan tertarik dengan kebudayaannya,"jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Jebul Suroso menegaskan bahwa UMP berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang ramah bagi mahasiswa asing.
“Kami ingin mahasiswa asing dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan memperoleh pengalaman yang berbeda. Dengan semangat yang tinggi dari seluruh civitas akademika, kami berharap UMP dapat kembali dipercaya untuk mengelola Beasiswa KNB di tahun-tahun berikutnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kapokja Penguatan Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Ibu Putri Nailatul Himma, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah mahasiswa asing di Indonesia.
“Tujuan kami datang ke UMP adalah untuk bertemu langsung dengan pimpinan universitas dan menyampaikan pesan dari Bapak Menteri bahwa target peningkatan mahasiswa asing hingga 5.000 orang salah satunya akan dicapai melalui program Beasiswa KNB,” ungkapnya.
Usai kegiatan Monev, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara jajaran pimpinan UMP, perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, serta mahasiswa penerima Beasiswa KNB. Kegiatan kemudian berlanjut dengan diskusi program kerja (proker) yang membahas arah pengembangan dan peningkatan kualitas pelaksanaan Beasiswa KNB di UMP ke depan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, UMP berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung visi Indonesia sebagai pusat pendidikan unggul bagi negara-negara berkembang melalui program Beasiswa KNB. (Icf/chy)